Tanjung Pura Bertanjak: Deklarasi Komunitas Tanjak Langkat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Disitulah letak padang pahlawan, dekat dengan si taman bunga, Datuk Hang Tuah pernah berpesan, takkan melayu hilang di dunia. Pantun ini seakan menjadi pemicu berbagai elemen pemuda yang memiliki keresahan akan kehilangan identitas budaya Melayu yang semakin tergerus oleh perkembangan zaman.

Sekumpulan pemuda dari berbagai lintas organsasi dan komunitas di Kecamatan Tanjung Pura melaksanakan deklarasi pembentukan Komunitas Tanjak Langkat di Tanjung Coffe yang berada di Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (10/09/2022).

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Muhammad Nawawi sekaligus sebagai Camat Kecamatan Tanjung Pura.

Dalam pemaparannya, komunitas ini diharapkan sebagai wadah dalam mempopulerkan kebiasaan bertanjak sebagai identitas yang melekat di kota Tanjung Pura dan Kabupaten Langkat pada umumnya.

“Pengertian tanjak, dan berbagai macam kriteria tanjak serta fungsi dan kegunaanya. Secara filosofis ia menyampaikan Bertanjak merupakan akronim dari Berprestasi, Energik, religius, tangguh, amanah, nasionalisme, jujur, aktif dan kreatif,” jelasnya.

Berbagai reaksi dan tanggapan hadir di dalam diskusi tersebut. Ayahanda Mat Sis memberikan apresiasi terhadap konsep yang dijabarkan dalam diskusi. Beliau menyarankan untuk terus dilakukan secara aktif diberbagai segmen kehidupan sosial.

Di awal kegiatan, kang Benu dari aktifis pemuda Tanjung Pura yang konsen dan fokus pada konservasi lingkungan menyampaikan tujuan dan target yang akan dicapai dari kegiatan ini.

Bung Syam sebagai tokoh GMNI menyampaikan setidaknya ada dua elemen pendukung pergerakan dalam hal ini pelestarian budaya, elemen pemerintah dan fasilitas sehingga kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan konsep yang dibangun.

Di akhir kegiatan, dibacakan deklarasi pembentukan Komunitas Tanjak Langkat serta disusul dengan penandatanganan naskah deklarasi tersebut.

Selanjutnya terbentuklah struktur pengurus Komunitas ini. Muhammad Nawawi sebagai Wali Utama, Ibnu Hajar sebagai Wali Litbang (Penelitian dan Pengembangan) dan Erwin Syahputra Sebagai Wali Aksi Akselerasi. (SF)

- Advertisement -

Berita Terkini