MUDANEWS.COM, Pamekasan – Mahasiswa yang tergabung di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Lintas Komisariat Pamekasan menyerahkan surat audiensi dan pengaduan masyarakat. Hal itu diduga ada oknum yang mencatut nama GMNI untuk meminta dana kepada Kaporles Pamekasan, Rabu (14/07/2021).
Ahmad Nurul Furqon dari Komisaris GMNI IAIN Madura mengatakan bahwa pihaknya mendatangi Polres Pamekasan untuk menyerahkan surat pengaduan masyarakat terkait kasus dugaan penipuan berupa pencatutan nama organisasi GMNI tanpa izin dari pihaknya.
Hal itu itu diduga dilakukan oleh oknum tertentu yang mencatut nama GMNI dengan meminta sejumlah bantuan dana kepada Kapolres Pamekasan yang dilakukan oleh 2 orang terduga yakni inisial SB dan SA yang mana merupakan berasal pentolan mahasiswa IAIN Madura.
“Kami berharap agar segera dilakukan tindak hukum yang berlaku karena kasus tersebut merugikan dan mencemari nama baik GMNI Pamekasan,” terang Furqon sapaan akrabnya kepada MudaNewsCom.
Sementara, Syuhedek selaku perwakilan DPC GMNI Pamekasan yang ikut serta juga menambahkan bahwa dihari yang sama pihaknya juga melayangkan surat audiensi kepada Kapolres Pamekasan sebagai bentuk keseriusan kami dalam penegakan hukum itu.
“Kami tidak main-main karena tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh terduga benar-benar menyakiti seluruh unsur GMNI baik kader maupun alumni,” kesalnya.
Oleh karena itu, kata dia, GMNI Pamekasan berharap agar Polres Pamekasan segera menindaklanjuti aduan yang kami layangkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku sehingga kasus serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.
(Hanafi)
 Lintas Komisariat Pamekasan menyerahkan){kind=link}