UMSU Kirim Mahasiswa Magang Bidang Pertanian ke Jepang

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan –  Univeritas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) akan mengirimkan mahasiswanya untuk studi magang bidang pertanian di universitas dan perusahaan di Jepang.

Untuk hal ini UMSU langsung menandatangani MoU dengan PT Chikyujin Indonesia Institute, satu foundation dari negeri matahari terbit itu, yang memiliki perhatian pada pendidikan.

Penandatanganan dilakukan Rektor Dr Agussani MAP diwakili Wakil Rektor (WR) I Dr Muhammad Arifin Gultom dan President Director PT CII Kazuo Sawachi, kemarin
di ruang rapat rektor di kampus  tersebut Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan.

Penandatanganan MoU disaksikan WR II Akrim M.Pd dan WR III Dr Rudianto M.Si. Turut hadir Sekretaris Universitas Gunawan M.Th, Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI)  dr Eka Airlangga, M.Ked (Ped) SpA, Dekan Faperta  serta para dosen.

“MoU ini merupakan payung implementasi dari rencana magang yang sudah dipersiapkan sebelumnya dalam bentuk kunjungan silaturahim ke KUI,” ungkap WR I Dr Muhammad Arifin Gultom,

Menurutnya, tawaran magang melalui PT CII kepada UMSU merupakan sebuah kepercayaan yang tinggi kepada UMSU dari pemerintah Jepang.

Arifin Gultom berharap mahasiswa yang telah lulus seleksi internal agar mempersiapkan diri. Mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman luar biasa, apalagi Jepang andal dalam bidang teknologi pertanian. Pengalaman di sana sangat bermanfaat untuk dikembangkan bersama mahasiswa pertanian di UMSU.

President Director PT CII Kazuo Sawachi mengatakan, saat ini pemerintah Jepang memberikan kesempatan kepada mahasiswa UMSU untuk magang dalam bidang produksi pertanian khususnya tanaman jamur yang banyak dikelola menjadi obat.

Dari magang itu mahasiswa akan mendapat materi kuliah dan praktik langsung di sentra-sentra pengolahan jamur baik milik pemerintah Jepang maupun swasta.

Program undangan magang sendiri merupakan bagian dari permintaan pemerintah Jepang, namun kuotanya cukup terbatas dan selektif diberikan kepada sejumlah negara. Untuk membuka kesempatan yang lebih terbuka tapi tetap terbatas, lanjutnya, program ini kini dilaksanakan pihak swasta di sana.

Untuk itu, peran PT CII selaku foundation melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia termasuk universitas ini melalui KUI.

Ketika berada di UMSU, Kazuo Sawachi mengaku senang mendapat sambutan yang antusias dari pihak rektorat dan mahasiswa. Dia berharap tujuh mahasiswa Pertanian yang telah lulus seleksi internal menunjukkan keseriusan mengikuti program ini.

Ditegaskannya, pemerintah Jepang akan menanggung seluruh biaya hidup selama berada di sana. Jika MoU berjalan dengan baik, lanjutnya, pemerintah Jepang akan mengundang dosen untuk mendampingi peserta magang. (ka)

- Advertisement -

Berita Terkini