MUDANEWS.COM – Banyak orang yang mengalami tekanan hebat selama pandemi, terutama ketika PPKM Darurat dilakukan. Di saat yang genting itu pula, kompensasi dari pemerintah sedikit dan terbatas. Untunglah, ada banyak dermawan yang tergerak hatinya untuk membantu sesama.
Bantuan itu sangat berarti bagi mereka. Meskipun bagi orang mampu jumlah itu tidak seberapa.
Kemarin saya juga menyalurkan bantuan berupa sembako pada karyawan istri saya dan tetangga yang membutuhkan. Istri saya punya kantin. Karyawannya 13 orang. Tapi plaza tempat kantin itu berada disegel, karena dianggap melanggar PPKM.
Sebenarnya soal pelanggaran itu masih bisa diperdebatkan. Tapi karena di Jakarta Pol PP-nya lebih galak dari negara, ya akhirnya mereka ngalah saja.
Otomatis, kantin yang mestinya boleh buka saat PPKM, terpaksa harus ikut ditutup karena plazanya juga ditutup. Sebab itu 13 orang otomatis nganggur. Tidak mendapat pemasukan.
Terima kasih pada Alifurrahman pendiri Seword dan para dermawan yang telah memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkannya. Terima kasih pada orang-orang baik yang peduli nasib sesamanya.
Ini memang waktunya kita saling meringankan beban. Panggilan kemanusiaan, tugas kita bersama. Ayo tolong tetangga, jangan nunggu negara. Meski sedikit, itu sangat berarti di masa sulit.
Oleh : Kajitow Elkayeni
