Lestarikan Nilai Agama dan Budaya, UNPI Cianjur Gelar Lomba Adzan dan Ngadulag

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Ada kegaduhan di Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, tetapi bukan demontrasi. UNPI diserbu anak-anak SMK/SMA/MA dan Pondok Pesantren yang mengikuti lomba Adzan dan lomba kreasi Tabuh Bedug dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan dengan tema “UNPI NGADULAG” di Jalan Dr Muwardi No 66 By Pass Cianjur.

Tradisi ngadulag sendiri biasanya dilakukan dengan memukul bedug di masjid-masjid, termasuk mengarak
bedug berkeliling kampung saat malam bulan suci dan malam takbiran. Menariknya, para penabuh yang rata-rata pemuda itu akan membunyikan dulag dengan pola tertentu yang sarat dengan makna pesan kebaikan.

Ketua Panitia yang juga Warek 3 Bidang Kemahasiswaan, Pradika Sulaeman mengatakan, event “UNPI NGADULAG” ini diinisiasi oleh Ketua Yayasan Pendidikan Yuyun Moeslim Taher, Kurnia P Moeslim Taher, yang tujuannya selain untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan dengan kreativitas generasi muda Cianjur, juga dimaksudkan untuk melestarikan tradisi budaya Nusantara khususnya budaya Sunda pada saat bulan Ramadhan yaitu ngadulag atau tabuh bedug.

“Pada event UNPI Ngadulag kali ini pun para peserta membawa instrument tambahan masing-masing, ada yang memanfaatkan drum bekas, bekas bak alumunium tempat cuci piring (kitchen sink), dan instrument lainnya yang unik dan menarik,” ujarnya kepada wartawan.

Lestarikan Nilai Agama dan Budaya, UNPI Cianjur Gelar Lomba Adzan dan Ngadulag
Perlombaan Adzan

Sementara itu, Humas Yayasan Pendidikan Yuyun Moeslim Taher, Destiana mengatakan, bahkan kerennya lagi, para peserta ngadulag ini justru lebih banyak kaum Hawanya dibanding kaum Adamnya. Padahal biasanya ngadulag lebih kental dengan kebiasaan anak laki-laki.

“Kreatifitas yang mereka kemas juga sangat apik dan menarik, dengan pola musik rancak yang bervariasi dari masing-masing kelompok peserta,” ucapnya dengan penuh semangat.

Destiana menyebut untuk lomba Ngadulag, Juara 1 diraih oleh SMK IT Izzul Islam, Juara 2 oleh SMA Cimenteng A, dan Juara 3 SMAN 2 Cianjur. Sementara Lomba Adzan yang diikuti oleh 38 peserta, Juara 1 diraih oleh Awaludin Jamil Asyar dari Ponpes Miftahulhasan Al Musri’, Juara 2 diraih oleh Aka Afdal Rustandi dari SMKN 1 Takokak, dan Juara 3 diraih oleh Sigit Ardiansyah dari SMA Cimenteng.

“Masing-masing peserta mendapatkan hadiah Piala, Souvenir, dan Uang Tunai. Selain itu, pada kesempatan ini, Ketua Yayasan membebaskan biaya pendaftaran masuk Universitas Putra Indonesia untuk kelas XII dan kelas XI yang mengikuti acara ini,” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Terkini