MUDANEWS.COM, Medan – Personel Polrestabes Medan beserta Polsek sejajaran mengamankan seratusan preman dalam operasi pekat 2017.
Dalam Operasi Pekat 2017 yang berlangsung mulai tanggal 23 Mei hingga 6 Juni, pihak Polrestabes Medan dan Polsek jajaran berhasil mengamankan 501 orang preman. Dari 501 preman yang diamankan, 466 orang mendapatkan pembinaan.
” Sementara ke 35 orang lainya diproses lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal ini merupakan wujud komitmen Polri dalam pemberantasan premanisme yang ada di Kota Medan,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho kepada wartawan, di Taman Cadika Jalan Karya Wisata, Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Rabu (7/6/2017) sore.
Kepada masyarakat, sambung Sandi Nugroho, untuk tetap membantu kinerja Polri dalam pemberantasan aksi premanisme. Karena, dengan adanya kerjasama masyarakat dalam hal memberikan informasi sangat membantu kinerja kepolisian.
“Bila ada gangguan dari preman, silahkan langsung melaporkannya kepihak kepolisian, dan akan kita tindak lanjuti segera,” ujarnya.
Pantauan MUDANEWS.COM, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, sempat memberikan pengarahan kepada ratusan preman yang mendapat pembinaan oleh pihak kepolisian, dan juga dikumpulkan di Lapangan Cadika Medan Johor. Saat pemaparan kasus pemusnahan barang bukti mesin jackpot dan kasus pembunuhan di wilayah hukum Polsek Deli Tua. Berita Medan, Fadli
