MUDANEWS.COM, Medan – Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh M Ilud Siregar meminta maaf atas insiden pelarangan liputan seorang jurnalis yang dilakukan oleh petugas stasiun.
Korbannya adalah Aminoer Rasyid, jurnalis salah satu TV swasta nasional. Rasyid dilarang meliput kegiatan di loket Stasiun Kerera Api Medan, meskipun sudah meminta izin kepada Ilud, Jumat (9/6/2017).
“Saya selaku manajer Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh, meminta maaf atas insiden yang dilakukan oleh petugas kita terhadap seorang wartawan televisi pada saat hendak melakukan peliputan,” kata Ilud Siregar.
Selain itu Ilud juga sudah menghubungi langsung Aminoer Rasyid yang menjadi korban. Dia meminta maaf langsung kepada yang bersangkutan.
Sementara itu Rasyid mengaku sudah memaafkan Ilud Siregar. Namun begitu, Rasyid tetap menyayangkan apa yang terjadi tadi.
“Yah kita sedikit kecewa dengan perlakuan mereka tadi. Kalau ke Pak Ilud sudah saya maafkan. Karena beliau adalah humas yang baik. Kita juga berteman dengan Pak Ilud,” kata Rasyid.
Rasyid berharap, ke depan kejadian serupa tidak terulang lagi. Rasyid menyarankan, PT KAI memberi pemahaman tugas jurnalis kepada seluruh jajarannya.
Karena, menurut Rasyid, penting bagi jurnalis untuk menyelesaikan tugas peliputan. Apabila tidak, bisa-bisa jurnalis diberikan sanksi oleh perusahaan.
“Harapan saya ini menjadi pelajaran bagi setiap instansi, untuk bisa memahami kerja jurnalis,” pungkas lelaki bertopi itu. Berita Medan, Yogoy
