Dinas Pariwisata Tapteng Dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Arjuna

MudaNews.com, Tapteng (Sumut) – Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng), telah berupaya mengatasi permasalahan Pengembangan Destinasi Wisata, yang tertuang pada Rancangan Pembanguan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Tapteng, Safwan Pohan, Selasa (11/4) saat ditemui MudaNews diruang kerjanya.

“Pertama terkait dengan sarana dan prasana Daerah, dengan kemampuan keuangan yang terbatas, kita telah mulai membenahi Destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah. Seperti pantai bosur sudah kita benahi, pantai kali tigo dan juga binasi, akan kita siapkan sarana dan prasarana seperti kamar mandi, kamar bilas dan lain-lain,” katanya. Menurutnya, kesiapan masyarakat juga sangat diperlukan dalam hal pengembangan Destinasi Pariwisata, oleh sebab itu Dinas Patiwisata Tapteng melaksanakan sosialisasi sadar wisata setiap tahunnya.

“Makanya setiap tahun daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah selalu melaksanakan sosialisasi sadar wisata, dan kami juga telah membentuk kelompok sadar wisata dibeberapa kecamatan yang dimana potensi wisatanya sangat bagus, seperti Barus, Andam Dewi, Sarudik, Pandan, itu telah kita bentuk termasuk Sorkam Barat. Inilah nanti yang kita upayakan untuk menjadi mitra dalam pengembangan destinasi wisata yang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah,” terangnya.

Sambung Safwan, kedatangan Presiden RI, Ir H Joko Widodo, merupakan suatu pintu masuk untuk Pemerintah dalam hal memperkenalkan potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Tapteng.

“Terkait dengan kedatangan Presiden RI, tentu saja ini merupakan suatu pintu masuk kepada kita untuk lebih memperkenalkan potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Tapteng. Selain keindahan alam, di Kabupaten Tapteng ternyata ada objek wisata yang sangat dahsyat yaitu objek wisata religi yang telah diresmikan oleh Presiden RI, yakni titik nol masuknya Agama Islam Nusantara,” tuturnya.

Lanjut, Dinas Pariwisata Pemkab Tapteng, saat ini sedang menentukan objek-objek wisata Tapteng yang akan di promosikan, dengan catatan memiliki icon pariwisata yang menarik.

“Kita sekarang sedang menentukan, mana objek-objek wisata yang pantas untuk kita promosikan, yang memiliki icon pariwisata yang menarik di Kabupaten Tapteng, seperti Pulau Mursala, Pulau Putri, Wisata Religi Barus, Papan Tinggi dan Mahligai,” ungkapnya.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini