SMA Negeri/Swasta Di Tapteng Telah Sukses Melaksanakan UNBK Dan UNBKP

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Arjuna

MudaNews.com, Tapteng (Sumut) –  Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Swasta di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), telah sukses melaksanakan Ujian Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP),

Hari terakhir pelaksanaan UNBK dan UNBKP, tepatnya Kamis (13/4), yang dimana diikuti oleh 23 SMA Negeri dan Swasta, yang terbagi atas 9 Sekolah SMA Negeri dan Swasta melaksanakan UNBK dan 14 Sekolah SMA Negeri melaksanan UNBKP.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Tapteng, Murdianto S.Pd, MM, yang juga merupakan Kepala SMA Negeri 1 Matauli Pandan, dalam konfrensi persnya, Kamis (13/4).

“Hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK dan UNBKP tingkat SMA dan MA, di Tapteng, berjalan dengan baik dan sukses, tapa ada suatu kendala, hal ini merupakan bentuk keberhasilan dari seluruh Kepsek dan guru-guru pengajar di setipa sekolah di Tapteng,” sebutnya.

Murdianto menceritakan, awalnya pelaksanaan UNBK yang dirintis sejak tahun 2014, dan pertama kali di Kabupaten Tapteng dilaksanakan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan.

“Awalnya, pelaksanaan UNBK di Propinsi Sumut, hanya ada 4 sekolah yang melaksanakannya, dan untuk wilayah pantai Barat, hanya SMA N 1 Matauli Pandan, yang melakukannya dan hingga saat ini sudah tiga kali SMAN 1 Matauli Pandan, melakukan UNBK, dan hal itu terbukti dengan mendapatakan nilai integritas sekolah dengan nilai yang sangat baik pada tahun 2015,” ungkapnya.

Sambungnya, SMA Negeri 1 SMA Matauli Pandan, telah menerima penghargaan sebagai sekolah dengan nilai terbaik.

“Pernah mewakili Kepsek se-Indonesia, saya (Murdianto,red) sebagai Kepsek SMAN 1 Matauli Pandan, mendapatkan penghargaan langsung dari bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, atas keberhasilan dalam pelaksanaan UNBK tersebut,” terangnya.

Lanjut Murdianto, merasa bersyukur atas kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tapteng.

“Sudah ada perkembangan yang signifikan, dan hal ini menunjukkan suatu prestasi yang semakin meningkat di sekolah SMA dan MA di Tapteng,” ucapnya.

Dijelaskannya, kendala setiap sekolah SMA dan MA di Tapteng, melaksanakan melaksanakan UNBK, adalah fasilitas pendukung yang yidak memadai.

“Kendala satu-satunya fasilitas, seperti jaringan internet yang belum masuk keplosok, dan fasilitas komputer disekolah-sekolah yang sangat minim, bahkan jaringan PLN yang belum mendukung sepenuhnya, sehingga masih banyak sekolah yang melaksanakan dengan metode UNBKP,” jelasnya.

Ditegaskannya, pelaksanaan UNBK dan UNBKP bukan merupakan suatu kunci kelulusan bagi siswa dan siswi di setiap sekolah.

“UNBK dan UNBKP merupakan suatu pemetaan tentang integritas dan tingkat kejujuran dalam melakukan suatu program yang dicanangkan oleh Pemerintah  Pusat, melalui Kemendikbud,” tutupnya.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini