MUDANEWS.COM, CIANJUR – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Cianjur menduga ada oknum yang sengaja bermain di air keruh memanfaatkan kelangkaan minyak goreng dengan cara melakukan penimbunan.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cianjur, Ariful Holiq Zaelani, menyampaikan dukungannya terhadap aparat dan pemerintah untuk menindak tegas oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan penimbunan minyak goreng, di tengah langkanya di pasaran.
Hal ini disampaikan Arif menyikapi Satgas Pangan bersama aparat kepolisian yang menemukan gudang tempat penimbunan minyak goreng di beberapa lokasi.
“Kita sangat mendukung sepenuhnya langkah pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menindak para oknum penimbun minyak goreng,” ujar Arif kepada wartawan, Rabu (23/02/2022).
Pimpinan Pondok Pesantren Almusri Banu Mansur Bojong Picung ini menuturkan, pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan sudah menerbitkan Permendag 06/2022 untuk bisa menyelesaikan kelangkaan minyak goreng, sehingga saat ini tinggal langkah hukum yang harus diambil sesegera mungkin.
Menurut Arif jangan sampai warga masyarakat dirugikan akibat oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan penimbunan minyak goreng.
“Jika memang masih ada pengusaha nakal yang menimbun, kami mendorong Dinas Perdagangan bekerja sama dengan aparat untuk melakukan penegakkan hukum, karena kepentingan masyarakat di atas segala-galanya,” tegasnya.
Selain itu, Ketua GP Ansor yang dikenal memiliki rambut gondrong ini menduga minyak goreng di pasaran menjadi langka karena pendistribusian yang lambat hingga harganya terus melambung naik.
“Kita menerjunkan kader untuk ikut memantau pergerakan harga pasar terutama harga minyak goreng, lalu melaporkannya kepada pengurus untuk diteruskan kepada pihak terkait,” pungkasnya.
 Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Cianjur menduga ada oknum yang sengaja bermain di air keruh){kind=link}