Cantik dan Penolong, Inilah Sosok Vinny Apriani Banser Wanita DKI Jakarta

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pribadi yang cantik, anggun, ramah nan bersahaja adalah sosok yang menggambarkan pada seorang Vinny Apriani, anggota Detasemen Wanita Banser (Denwatser) atau lebih dikenal Banser Wanita.

Kini ia juga diberikan amanah untuk menjadi Bendahara di Satuan Khusus (Satsus) Banser Tanggap Bencana (Bagana) Provinsi DKI Jakarta.

Vinny menyebut, Banser adalah akronim dari Barisan Ansor Serba Guna yang merupakan lembaga semi-otonom dari Gerakan Pemuda Ansor, organisasi pemuda NU yang berdiri pada 1930, empat tahun setelah NU didirikan.

“Banser menjalankan berbagai fungsi yang dijalankan, seperti pengaturan lalu lintas atau pengamanan sebuah acara, serta tenaga relawan dalam peristiwa-peristiwa yang membutuhkan bantuan segera seperti dalam sebuah bencana,” ucapnya kepada media, Jumat (14/01/2022).

Vinny memiliki alasan khusus dirinya bergabung bersama Denwatser karena orang tuanya selalu memberi materi tentang ke-NU-an, kebangsaan, sejarah peran dan hidmah NU untuk negara, keaswajaan, kepemimpinan hingga keorganisasian.

“Hal inilah yang membuat saya lambat laun mencintai NU dan mencintai organisasi Denwatser,” katanya.

Gadis kelahiran Tasikmalaya ini mengatakan, banyak sekali manfaat masuk organisasi NU itu diantaranya membuka wawasan lebih jauh dan mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat bagi sesama.

“Di DKI Jakarta saat ada bencana seperti kebakaran dan banjir, saya bisa ikut terjun langsung membantu mengevakuasi para korban,” tutur gadis yang memiliki akun Instagram Vinny Apriani.

Vinny mengungkapkan, suka duka saat bergabung bersama Denwatser yaitu sukanya menambah wawasan ke-NU-an, saling berbagi, saling support dan memiliki banyak waktu untuk hal positif seperti mengikuti pengajian rutin dan lain-lain.

“Dukanya yaitu waktu pertama kali bergabung di Denwatser saya difitnah dibilang orang PKI, dijauhi sebagian orang sekampung dan dicampakkan orang lain. Sedih sich, tetapi lambat laun mereka mulai sadar bahwa organisasi yang saya ikuti itu baik dan merupakan organisasi warisan para alim ulama,” bebernya.

Vinny menyampaikan, support orang tua sejauh ini selalu mendukung, bahkan ada istilah keluarga, kalau tidak bergabung dengan Denwatser makan akan dicoret namanya dari daftar Kartu Keluarga.

“Saya berpesan kepada kaum wanita mari bergabung di organisasi NU agar kita bisa memahami pentingnya wawasan kebangsaan dan pentingnya memahami Ahlusunnah Waljamaah Annahdliyyah,” tutupnya.

- Advertisement -

Berita Terkini