Maenpo Cagar Pusaka Cikalong Cianjur Latih Anak Muda Dengan Beladiri Untuk Cegah Tawuran

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Maraknya tawuran, trend tinju dan bela diri campuran atau lebih dikenal dengan sebutan Mixed Martial Arts (MMA) dikalangan generasi muda akhir-akhir ini menjadi sorotan. Tak terkecuali bagi Muhammad Badar Nurjaman, pelatih Perguruan Maenpo Cagar Pusaka Cikalong (MCPC) DPC Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur.

Ia mengatakan, dengan maraknya aksi tawuran tersebut, menjadi fokusnya untuk mengarahkan dan mengalihkan fokus anak-anak agar mengikuti kegiatan Maenpo.

“Menjadi peluang juga bagi bakat-bakat generasi muda agar lebih terarah menjadi orang yang lebih baik dan bisa mendulang prestasi,” katanya kepada media, Rabu (16/03/2022).

Menurutnya bagaimana tidak, terkadang Maenpo kurang mendapatkan tempat. Sementara ajang beladiri seperti MMA dan Tinju Indonesia sedang naik daun, karena ini dipengaruhi oleh para selebritis dan media yang cukup masif mempromosikan olahraga tersebut.

“Dan hal ini justru berbanding terbalik dengan beladiri tradisional yang justru keberadaannya perlahan mulai terlupakan. Hal ini pula yang turut saya rasakan di Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur,” ucapnya.

Dirinya menyampaikan bahwa sulitnya mengajak dan memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap pentingya melestarikan dan belajar beladiri tradisional yang dikenal oleh masyarakat Cianjur sebagai Maenpo.

“Minimnya dukungan dari pemerintah serta kurangnya kesadaran masyarakat menjadi hal mendasar kenapa Maenpo mulai dilupakan oleh kalangan pribumi,” imbuhnya.

Meski begitu, setiap pekan Badar rutin menggelar latihan bersama warga, pemuda dan pelajar yang tergabung ke dalam Perguruan Maenpo Cagar Pusaka Cikalong (MCPC).

“Meski sulit dan terkesan sederhana asalkan kita istiqomah ikhlas dalam melatih maka bukan hal yang mustahil suatu nanti akan muncul generasi penerus yang hebat dan berprestasi,” paparnya.

Badar bersama dengan guru besar Dandi Supriadi yang memimpin perguruan Maenpo di Kampung Cinangka, RT 02 RW 02, Desa Mekarmulya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur ini berharap masyarakat tertarik dan mau melestarikan dengan cara berlatih Maenpo agar tetap eksis.

“Saya juga berharap adanya support dan dukungan dana guna memfasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan Maenpo serta adanya jenjang karir yang bagi para pelajar, baik berupa ajang adu bakat beasiswa dan yang lainnya,” tutupnya dengan penuh harap.

- Advertisement -

Berita Terkini