BEM FH UISU Inisiasi Kegiatan Gerakan Mahasiswa Berbagi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews.com, Sibolangit – Mahasiswa Fakultas Hukum UISU mengadakan kegiatan Gerakan Mahasiswa Berbagi. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (BEM FH UISU) Periode 2024 – 2025 dengan membagikan nasi bungkus kepada masyarakat di sekitaran Hillpark Jl. Jamin Ginting, Sikeben, Kec. Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, (20/07/2024).

Tujuan dari kegiatan ini setidaknya untuk berbagi ke masyarakat dalam bentuk solidaritas antar sesama, hal ini juga sebagai proses penyadaran bahwa mahasiswa selain menuntut ilmu pengetahuan, juga harus memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap masyarakat.

Raihan Azki Bahri selaku Ketua BEM FH UISU mengatakan, bahwa kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan kepedulian mahasiswa untuk selalu membantu masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan.

“Kita sebagai mahasiswa bukan hanya belajar di kelas, tapi kita juga memiliki tanggungjawab sosial, membantu masyarakat. Setidaknya dengan berbagi ini bisa membantu mereka. Ini proses penyadaran bagi kita semua. Kecil atau besar bantuan kita itu sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil,” ungkap Azki.

Lanjut Azki menjelaskan, ke depannya BEM FH UISU dimana saja berada akan terus menginisiasi kegiatan – kegiatan Mahasiswa Berbagi kepada sesama.

“Kita akan terus jalankan program ini. Sedikit atau banyak, yang terpenting adalah kita sudah berbagi dengan Ikhlas,” pungkasnya.

Senada dengan hal Bung Azki, Ahmad Hilmy selaku Wakil Ketua BEM FH UISU mengungkapkan, kegiatan ini sangat besar manfaatnya. Kegiatan ini harus terus dibudayakan dimanapun mahasiswa UISU berada.

“Sekecil apa pun bantuan kita, bagi orang yang membutuhkan itu sangat tepat. Mungkin kita sepele dengan sebungkus nasi, tapi bagi mereka yang kelaparan atau kekurangan makan, satu sendok nasi itu sangat berguna,” kata Hilmy.

Ia berharap kegiatan berbagi menjadi sebuah budaya di tengah – tengah mahasiswa. Menurutnya kepedulian sosial secara nyata adalah langsung membantu apa yang mereka perlukan.

“Tugas kita adalah berbuat baik, bukan menilainya. Teruslah berbuat baik, dinilai orang atau tidak, itu tidak menjadi masalah. Teruslah berbagi,” tandas Hilmy.

Berita Terkini