Mudanews.com Yogyakarta | Saat ini PBNU sedang mengalami turbulensi, selain kasus zionisme juga terseret kasus dugaan korupsi quota haji.
Terkait gempa yang sedang melanda PBNU tersebut, tokoh NU Firman Syah Ali angkat bicara.
“Kita warga NU tetap fokus mencintai Jami’iyyah NU yang luhur dan mulia, kalau ada pengurus yang terseret kasus korupsi itu oknum” ucap Panglima Nahdliyyin Bergerak (NABRAK) ini.
“Saya berharap aparat penegak hukum segera tetapkan tersangka agar kasus ini segera pecah telur. Agar menjadi terang siapa saja yang terlibat dan sebagai apa. Kalau memang terlibat agar segera mendapatkan sanksi hukum, kalau memang tidak terlibat agar tidak terus menerus menjadi korban opini netizen” lanjut pendiri KONU ini.
“Kita lihat kyai-kyai kampung yang lugu dan polos, jangan melihat oknum yang memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Makanya ayo tetap kita cintai NU, kita rawat dan kita benahi bersama” lanjut kader IPNU dan GP Ansor ini.
“NU adalah pewaris genetik dan perjuangan walisongo, in sya Allah dijaga oleh walisongo dan para wali Allah sebagai kekasih Allah. Maka kita harus tetap optimis bahwa NU akan segera bersih dari tangan-tangan kotor. Ya Jabbar Ya Qohhar, siapapun yang kontra produktif dengan NU baik dari luar maupun dari dalam, biasanya dieliminasi dari sejarah” pungkas aktivis 98 ini.**(Red)