Arif Hanafiah Yakin Rumah Produksi Pasta Cabai Merah Akan Berdampak Besar Untuk Kesejahteraan UMKM

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, BATUBARA – Dalam rangka percepatan program pengelolaan terpadu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama klaster cabai merah di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP, melakukan audiensi ke Kementerian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) di Jakarta, Rabu (13/04/2022).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Batu Bara, Arif Hanafiah S.STP, mengatakan bahwa Kabupaten Batu Bara Siap Menjadi Lokasi Industri Cabai Merah dengan olahan produk turunan.

Ia menyebutkan, produk turunan tersebut adalah Pasta Cabai merah. Dengan meyakini Batubara yang berlokasi di Desa Lubuk Cuik dengan luas panen 1.017,75 Ha. Sehinggapada tahun 2021, Kabupaten Batu Bara mempunyai produksi cabai merah sebesar 15.654,80 Ton/tahun.

Oleh karenanya, dengan audiensi kemarin dengan Kementrian Koperasi UKM dan Bapenas untuk meyakinkan bahwa Batu Bara siap menjadi Lokasi Industri komoditi Cabai Merah.

Untuk itu, kita juga memohon dukungan dari kementrian dan lembaga tersebut, untuk mensukseskan program pengelolaan terpadu UMKM.

Arif Hanafiah
Bupati Batu Bara Zahir beraudiensi dengan Kementerian Koperasi dan UKM

Lanjutnya, melalui audiensi yang dilakukan oleh Bupati Zahir, maka Kabupaten Batu Bara bukan saja menjadi sentral pertanian cabai namun juga sebagai tempat pengolahan cabai yang terintegrasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan Batu Bara sebagai salah satu Kabupaten tujuan investasi.

Hal ini juga sejalan dengan misi Bupati Zahir untuk mewujudkan industri berbasis sumber daya unggulan Kabupaten Batu Bara, agar menjadikan masyarakat Batu bara yang sejahtera, mandiri dan berbudaya.

“Saya yakin, jika Batu Bara Menjadi Rumah produksi Cabai Merah, tentu UMKM akan berdampak positif, dan kesejahteraan masyarakat Batu Bara akan meningkat,” pungkasnya. (AK)

Berita Terkini