MUDANEWS.COM, Batu Bara – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Batu Bara, Drg. Wahid Khusayri, M.M, menyebutkan bahwa saat ini ada 32 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Batu Bara belum dinyatakan sebagai varian Omicron, sebelum dilakukan tindak lanjut pemeriksaan PCR dengan nilai CT Value (Cycle Treshold Value) di bawah 30, yang dikirimkan ke Litbangkes Kemenkes RI di Jakarta.
“Hal ini dikarenakan Indonesia masih memiliki laboratorium pemeriksaan tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk mendeteksi Omicron yang masih terbatas, dan hanya ada di Jakarta,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Wahid, mengenai 32 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Batu Bara belum dikatakan Omicron, tapi masih sebagai Probable Omicron atau diduga Omicron.
“Harus ada tindak lanjut pemeriksaan jika CT Value di bawah 30 sampelnya dikirimkan ke Litbangkes di Jakarta. Dari 32 kasus tersebut belum ada sampel yang dikirimkan,” ungkap Wahid.
Wahid menekankan hingga saat ini belum ada kasus terkonfirmasi Omicron di Kabupaten Batu Bara.
“Untuk meningkatkan Herd Imunity, Bupati Zahir Bersama TNI/ Polri, Camat, Koramil, Polsek akan terus gencar meningkatkan vaksinasi Booster dengan terus mengajak masyarakat melakukan vaksinasi di pos-pos pelayanan yang difasilitasi pemerintah dan sebagai ujung tombaknya adalah kepala desa dan kepala Dusun,” pungkasnya. (AK)