Lapangan Alun-Alun Stabat Langkat Ada Tenda Biru, Pengamat Sebut Semrawut dan Kumuh

Breaking News

- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Pengamat Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Khairuddin MSi menilai tenda biru membuat lapangan Alun-Alun Kota Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara semakin kumuh.

“Disitu ada Monumen T A Hamzah, maka akan mengurangi estetika jika tenda biru para pedagang tak beraturan alias semrawut,” sebut Khairuddin kepada mudanews.com, Senin (17/8/2020) malam.

Disamping itu, dia mengatakan, dampak lainnya adalah rumput-rumput yang beberapa tahun silam ditanami terinjak-injak membuat lapangan Alun-Alun jauh dari keindahan.

“Perlu ada relokasi tempat yang baik dan membatasi para pedagang berjualan disana,” tegas Alumnus Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) USU kelas khusus Beasiswa Kemenpora itu.

Disinggung soal Covid-19, Khairuddin mengatakan, pemerintah atau pihak terkait sangat sepele dan tidak ada ketegasan membasmi virus corona (Covid-19).

“Masih banyak masyarakat tak mengenakan masker, jangan tambah-tambahi korban Corona di bumi Langkat bertuah. Kalau Lapangan Alun-ALun ingin tetap dikunjungi silahkan, akan tetap ada pihak yang bertugas mengatur protokol kesehatan,” tegas Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Langkat ini.

Diberitakan sebelumnya, Musa, salah seorang mahasiswa Kabupaten Langkat mempertanyakan, apakah peraturan protokol kesehatan itu hanya sebatas cakap-cakap saja dan dibiarkan tertulis di atas kertas atau spanduk.

“Saya berharap pemerintah kabupaten Langkat agar tetap konsisten bersinergi dengan masyarakat untuk hal yang seperti ini. Kenapa bisa Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 bisa kecolongan seperti ini, apakah sudah bubar Gustu atau tidak ada lagi virus corona di langkat berseri ini,” pungkasnya. Berita Langkat, red

Berita Terkini