Agama Bukan Musuh Terbesar Pancasila

Breaking News

- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Yang menjadi musuh terbesar Pancasila adalah orang yang mengatakan agama adalah musuh terbesar Pancasila. Bagaimana jika rakyat yang berbicara mengenai Pancasila adalah musuh agama? Apa yang akan terjadi, tentunya akan parah urusannya, orangnya akan dipenjara, dianggap Radikal, penganut ISIS atau sebutan-sebutan lainnya.

Para penyembah “Pancasila” yang membabi buta ini selalu menyalahkan agama, terlepas dari pernyataan kontroversial Ketua BPIP Yudian Wahyudi yang mengatakan “Agama adalah musuh terbesar Pancasila”. Dan beliau aman, tidak ada masalah, lalu Istana membela mati-matian. Banyak sudah tokoh yang menyatakan ucapan beliau ngawur dan tidak memiliki landasan, baik dari tokoh agama, tokoh politik, pejabat dan lain-lainnya. Tapi apalah daya pernyataan ini sudah melayang-layang di sosial media dan membuat banyak orang gerah.

Kenapa harus agama? Bukankah agama penyokong utama Lahirnya Pancasila? Mungkin dalih yang dikatakan berkisar tentang orang-orang yang beragama dan bermaksud mengubah ideologi negara menjadi Khilafah mungkin. Yaa itu-itu saja yang menjadi isu hangat yang digembar-gemborkan. Jika boleh jujur, pernyataan-pernyataan seperti ini hanya akan membuat polarisasi yang melebar antara umat Islam dan rezim, pernyataan Yudian Wahyudi hampir-hampir sama dengan pernyataan George Washington Bush ketika setelah penyerangan gedung WTC, dia mengatakan “Pilihlah, apakah akan berada di pihak kami (Amerika, Eropa dan sekutu-sekutunya) atau bersama teroris (Islam)”.
Lalu akan dibantah “Kami tidak memusuhi Islam, tapi memusuhi Terorisme”.

Tidak jauh beda, seakan-akan Yudian Wahyudi ingin mengatakan “Mari kita musuhi Agama, karena musuh terbesar pancasila, siapa yang bersama kami maka dia adalah Pancasilais”. Begitulah gambaran pernyataannya.

Apapun klarifikasinya, tidak akan berguna lagi karena pernyataannya terlanjur diserap oleh masyarakat dan masyarakat terlanjur kecewa. Seharusnya seorang yang memiliki gelar Profesor dan memiliki pendidikan tinggi tidak mengeluarkan pernyataan yang sebenarnya hanya meruntuhkan kepercayaan rakyat.

Untuk apa BPIP ini dibentuk? Apakah hanya untuk mengutuk Agama kedepannya? Jika ketua yang baru dipilih ini diawal pernyataannya sudah menyatakan Agama musuh terbesar Pancasila. Bagi penulis, tak ada yang menjadi musuh Pancasila selain koruptor, mafia, pelaku Nepotisme, penjahat politik, tukang beli jabatan, penyuap, pelacur jabatan, pembakar hutan demi keuntungan perusahaannya semata, dan tindakan amoral pejabat lainnya.

Jangan mengkambinghitamkan agama dalam setiap tindakan, karena hanya manusia yang beragama luruslah yang mampu memperbaiki negeri ini. Jika ada tindakan satu dua golongan yang merongrong NKRI dengan radikalisme terlepas apapun agamanya, maka bukan agamanya musuhnya. Tapi rezim ini yang tak bisa berlaku adil dalam hal ekonomi, budaya, sosial dan agama. Maka seharusnya berkacalah wahai engkau yang menyalahkan Agama.

By : Januari Riki Efendi, S.Sos
Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana jurusan Pemikiran Politik Islam UINSU dan Pegiat Literasi.

Berita Terkini