 Periode 2022-2023){kind=link}
MUDANEWS.COM, Medan – Pemilihan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika (HMJ PMM) Periode 2022-2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), diduga Prodi Pendidikan Matematika intervensi demokrasi mahasiswa Pendidikan Matematika.
Hal ini dikatakan Agil Syahputra mantan Ketua HMJ PMM dalam keterangan tertulisnya kepada mudanews.com, Selasa (24/5/2022).
Agil sangat menyayangkan dugaan adanya upaya intervensi terhadap pemilihan Ketua Umum HMJ PMM Periode 2022 – 2023 tersebut.
“Sekalipun pemilihan HMJ PMM berjalan dengan lancar dan terpilih sahabat M Irfan Yusuf sebagai Ketua HMJ PMM periode 2022 – 2023 secara aklamasi, dalam proses tersebut diduga ada upaya Prodi PMM untuk menunda pemilihan dengan mengeluarkan surat penundaan pemilihan yang di tanda tangani oleh Ketua Prodi yang mengatas namakan Dekan FITK UIN SU,” kata Agil.
Menurutnya, ada beberapa surat yang tidak mendasar yang dikeluarkan oleh Ketua Prodi PMM, seperti surat peringatan, surat penundaan pemilihan yang dianggap tidak mencerminkan kebaikan di tubuh mahasiswa.
Sebagai Mantan Ketua HMJ PMM, Ia juga kecewa dengan kinerja dan keputusan – keputusan Ketua Prodi Pendidikan Matematika Dr Yahfizham ST MCs yang mengatasnamakan Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSU.
Agil juga sebagai Ketua Cabang PMII Deli Serdang meminta Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN-SU untuk mengevaluasi kinerja Ketua Prodi PMM Dr Yahfihzam ST MCs yang diduga terlalu gampang mengeluarkan surat yang tidak masuk akal.
“Meminta Rektor UIN-SU Prof Dr Syahrin Harahap MA mengevaluasi kinerja Ketua Prodi PMM Dr Yahfihzam ST MCs. Jangan sampai keputusan-keputusan ini nantinya akan membuat perpecahan di tubuh mahasiswa, dan sepengetahuan saya Ketua Prodi PMM sebelumnya tidak pernah mencampuri urusan demokrasi mahasiswa,” tegasnya. (red)