Mudanews.com Wonosobo – Bertempat di Kembaran kecamatan Kalikajar Wonosobo, puluhan guru ngaji yang tergabung dalam FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) se Kabupaten Wonosobo menghadiri acara silaturahmi rutin bulanan, pada hari Minggu (11/8/2024). Dalam kesempatan acara tersebut juga dihadiri oleh Akhmad Fadlun SY, atau yang akrab disapa Gus Fadlun selaku pendiri sekaligus pembina FKDT Wonosobo.
Acara silaturahmi para guru ngaji salah satunya membahas kabar dukungan Gus Fadlun untuk maju dalam Pilbub Wonosobo yang beredar luas di berbagai media. Kabar tersebut dibenarkan oleh Gus Fadlun yang menyampaikan langsung jawaban kepada para hadirin.
“Saya berterima kasih atas dukungan yang datang kepada saya untuk didaulat maju sebagai calon Bupati di Wonosobo. Proses politik sedang berjalan, dan saya senantiasa ndere’ke kerso warga saja apabila dipercaya memimpin Wonosobo” ucap Gus Fadlun di hadapan puluhan guru ngaji binaannya.
Menanggapi pernyataan Gus Fadlun tersebut, Kyai Ahmad Mansur, Ketua DPC FKDT Kab Wonosobo menyambut dengan rasa syukur kesediaan Pembina dan Pendiri FKDT yang merangkap Anggota Dewan di DPRD Propinsi Jawa Tengah tersebut .
“Kami selaku warga dan praktisi pendidikan menyampaikan doa dan harapan, semoga niatan warga masyarakat kepada Gus Fadlun diberikan kemudahan, kelancaran untuk menjadikan Wonosobo ke arah yang lebih baik dan bermaslahat” kata Kyai Ahmad Mansur yang diamini oleh beberapa elemen masyarakat yang turur hadir di acara siang itu.
Di beberapa media beredar berita terkait dukungan warga Nahdliyyin kepada Gus Fadlun untuk memimpin Wonosobo melalui kontestasi Pilkada serentak pada November 2024 nanti. Dukungan tersebut mengalir sebagai apresiasi atas jasa Gus Fadlun yang menginisiasi program sertifikasi gratis aset Lembaga Agama dan Keagamaan di Wonosobo sejak tahun 2018 hingga sekarang. Selain menjabat sebagai Anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah dari PKB, Gus Fadlun juga Ketua Dewan Penasehat Pengurus Pusat HIMAWAN (Himpunan Alumni An-Nawawi) PP An-Nawawi Berjan Purworejo
Program sertifikasi asset Lembaga Agama dan Keagamaan dimana di dalamnya termasuk Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah dan TPQ yang diperjuangkan Gus Fadlun dianggap menjadi terobosan baru bagi peningkatan sumber daya pendidikan berbasis pesantren yang tersebar merata hingga ke polosok kabupaten Wonosobo. Maka wajar jika kemudian sebanyak 1500an Lembaga Agama dan Keagamaan mendaulat Gus Fadlun bersedia menjadi Bupati Wonosobo demi keberlangsungan program pemberdayaan Pondok Pesantren untuk lebih ditingkatkan lagi.(S.Ragil)