Bapeda Tutup Mata, Mahasiswa Demo di Kejaksaan Negeri Deli Serdang dan Kantor Bapeda

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Bapeda Tutup Mata, Mahasiswa Demo di Kejaksaan Negeri Deli Serdang dan Kantor Bapenda

 

Mudanews.com – Deli Serdang | Mahasiswa yang tergabung ke Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Sumut (KMP SU) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bapeda dan Kajari deli serdang. Aksi demonstrasi ini di dasari atas adanya dugaan temuan dari Abdul Rahim atas salah seorang pejabat Bapeda yang menjabat sebagai Kabid Pajak Daerah (JRM), Jum’at 28 Juni 2024.

 

Dalam aksinya KMPSU yang diketuai oleh Abdul Rahim berorasi dengan menggunakan pengeras suara ( TOA ) meminta agar Bapeda jangan tutup mata akan dugaan konspirasi yang terjadi ditubuh Bapeda Deli serdang.

 

Rahim menegaskan bahwa bapak Muhammad Salim, SP. M.Si selaku pimpinan Bapeda harus segera mengevaluasi kinerja bawahannya (JRM) yang sudah tidak objektif dan lari dari fungsi sebagai pejabat di bapenda.

 

Rahim menyampaikan bahwa pihak nya menduga Kabid Pajak Daerah Deliserdang JRM telah memperkaya diri sendiri dengan tidak menyetorkan ppn 10% dari Cindelaras group yang ada di deliserdang ke kas daerah deli serdang, hal itu tercatat sejak tahun 2023 bulan maret.

 

Hal ini mengundang kemarahan masyarakat deli serdang, mengingat bahwa pajak daerah merupakan bagian dari Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) deliserdang yang seharusnya jika di stor ke kas daerah dapat kembali dialokasi bagi kebutuhan masyarakat deliserdang.

 

Saat demonstrasi berlangsung, Bapeda sendiri diwakilkan oleh sekertaris Bapeda, beliau menunjukan bukti melalui laptop bahwa pihak kabid pajak daerah telah menyetorkan pengutipan pajak tersebut ke kas daerah( Bank Sumut) namun menurut rahim selaku ketua KMP SU, data itu bukanlah data yang diinginkan oleh KMP SU untuk di tunjukan.

 

Sebab menurut Ramim data itu bukanlah data cindelaras group yang sesuai dengan dugaan yang termasuk dalam surat aksi. Rahim menegaskan bahwa data yang ditunjukan itu merupakan data dari bulan Oktober 2023 dan tidak ada keterangan jika data itu berasal dari ppn 10% cindelaras group. Perlu diketahui bahwa dugaan korupsi yang dilakukan oleh kabid pajak daerah bapeda Deli Serdang tersebut tercatat sejak maret 2023 bukan oktober 2023 ucap rahim.

 

Selain permasalahan Dengan Cindelrasa group , rahim juga menyampaikan dalam orasinya bahwa pihaknya menduga kabid Pajak Daerah Deliserdang melakukan kongkalikong dengan beberapa pihak perusahaan yanag ada di deliserdang dalam upaya memperkaya diri sendiri seperti yang dilakukannya dengan pihak Cindelaras Group.

 

Oleh sebab itu, Rahim juga meminta kejaksaan negeri Deli Serdang untuk memanggil dan memeriksa seluruh Pejabat Bapeda terkhusus Kabid Pajak Daerah Bapeda Deliserdang JRM.

 

Rahim menyampaikan bahwa pihak kejaksaan harus bisa menjaga nama baik nya dengan cara turun dan memeriksa seluruh pejabat diatas, sebab apa yang dilakukan oleh Kabid Pajak Daerah Bapeda Deli Serdang ini sudah mengundang kegaduhan di tengah tengah masyarakat.

 

Disampaikan Rahim bahwa pihaknya sudah mendapat laporan dari masyarakat tentang pengalokasian dana daerah yang tak tepat sasaran karena adanya permainan di tubuh bapenda deliserdang.

 

Terakhir rahim menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen dan akan terus mengkawal permasalahan ini sampai tuntas dan benar benar bersih agar deli serdang bisa berjalan sebagaimana mestiny, terakhir Rahim juga menyampaikan akan menggelar aksi lanjutan apabila Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Bapenda dan Pj Bupati masih tutup Mata.

- Advertisement -

Berita Terkini