Warga Mulai Waspada: Kasus Influenza A Merebak, Rumah Sakit Penuh Pasien Flu Berat

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews – Banda Aceh | Sejak awal November, kekhawatiran perlahan menyelimuti warga. Di beberapa rumah sakit, ruang IGD mulai dipenuhi pasien dengan gejala flu berat. Dari hasil pemeriksaan darah, sebagian dinyatakan positif Influenza A — penyakit yang menular cepat lewat udara dan membuat banyak orang kembali waspada.

Sebuah pesan berantai yang beredar di kalangan warga mengingatkan agar masyarakat kembali berhati-hati.

“Hari ini di rumah sakit terutama di IGD penuh dengan penyakit yang sama, yaitu setelah cek darah dinyatakan Influenza A. Penyebarannya cepat melalui udara, pasien langsung diisolasi mirip Covid. Semua flu, tapi yang diperiksa darahnya ternyata kena Influenza A dan ini tidak boleh dijenguk. Agar ini jadi perhatian kita semua, lebih baik mencegah daripada mengobati,” tulis pesan tersebut.

Situasi ini sejalan dengan laporan Harian Serambi Indonesia edisi Jumat (31/10/2025), yang memberitakan peningkatan pasien dengan gejala flu berat di sejumlah rumah sakit di Aceh. Dalam laporan itu disebutkan, beberapa pasien dinyatakan positif Influenza A setelah menjalani pemeriksaan darah. Sejumlah dokter juga mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap penularannya yang cepat.

Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi, MH, menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan di wilayahnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Dalam amanat Apel Pagi pada Senin(3/11/2025), ia menegaskan agar seluruh unit layanan dan ruang isolasi disiagakan untuk menghadapi potensi lonjakan pasien dengan gejala Influenza.

“Saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran kesehatan, khususnya RSUD dan Dinas Kesehatan, untuk bersiap penuh. Pastikan ruang isolasi tersedia dan tenaga medis siap memberikan penanganan cepat dan tepat, karena kasus Influenza A di Aceh secara umum telah menunjukkan tren kenaikan,” ujar Bupati Armia.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan langkah pencegahan sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, menjaga etika batuk dan bersin, serta memperkuat daya tahan tubuh melalui olahraga dan asupan bergizi. Kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Dayah, Bupati memerintahkan agar edukasi protokol kesehatan dilakukan di seluruh satuan pendidikan.

“Influenza A bukan flu biasa, dan penularannya sangat cepat melalui percikan batuk, bersin, atau kontak dengan permukaan terkontaminasi. Kewaspadaan dan disiplin kita adalah kunci,” tegasnya.

Kondisi ini mengingatkan kita akan pentingnya peran keluarga dalam menjaga kesehatan anak dan cucu di tengah perubahan cuaca ekstrem. Kita belum sepenuhnya pulih dari trauma pandemi. Jadi kewaspadaan tetap penting — bukan panik, tapi disiplin menjaga diri di ruangan, terutama di sekolah dan tempat ibadah.

Tenaga medis juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mengalami demam tinggi, batuk, atau pilek yang tak kunjung reda. Penggunaan masker di tempat ramai, menjaga sirkulasi udara di rumah, serta memperbanyak istirahat dan asupan bergizi menjadi langkah sederhana namun penting untuk mencegah penularan.

Semoga kita semua tetap dalam lindungan Allah SWT.

[tz]

Berita Terkini