MUDANEWS.COM, Jakarta – Memang tidak mudah untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh kulit Anda untuk menjadi lebih sehat dan glowing. Ada berbagai iklan dan promosi dari bermacam-macam produk perawatan wajah, baik dari merek-merek kosmetik ternama hingga rekomendasi para beauty influencer.
Dari sekian banyak istilah yang ada dalam dunia kecantikan, Anda mungkin sering mendengar kata “sebum” yang sering disebut-sebut dokter kecantikan atau beauty guru di media sosial. Sebum sendiri adalah elemen yang bekerja membantu melindungi permukaan kulit untuk membantu mengunci kelembapan di lapisan kulit.
Kulit juga dapat memberikan petunjuk penting untuk mengetahui kesehatan kulit. Jika seseorang memiliki kelebihan atau kekurangan produksi sebum pada kulitnya, kemungkinan besar hal tersebut terjadi karena adanya ketidakseimbangan hormon. Hal ini sering terjadi saat seorang wanita sedang hamil atau memiliki jadwal istirahat yang kacau karena kesibukan atau jadwal yang padat.
Selain itu, kulit Anda bisa jadi terlalu kering dan pecah-pecah jika tidak rutin membersihkan wajah dengan facial wash atau menghabiskan waktu di bawah sinar matahari terlalu lama. Di sisi lain, kulit yang terlalu berminyak juga bisa berarti tubuh Anda bisa memproduksi sebum yang terlalu banyak. Kondisi kulit inilah yang dapat menimbulkan jerawat pada wajah.

Cara Menyeimbangkan Sebum untuk Kulit Wajah yang Sehat
Untuk kulit berminyak
Anda bisa menghindari beberapa makanan yang dapat mengganggu kadar gula darah atau lemak jenuh untuk membantu mengontrol produksi sebum. Kurangi makanan seperti kacang-kacangan, gula buatan, produk berbahan susu, makanan cepat saji, dan makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Jika Anda memiliki jerawat yang besar, rosacea, atau dermatitis perioral, dokter kulit bisa memberikan resep untuk isotretinon. Obat ini diketahui dapat menurunkan produksi sebum secara signifikan. Namun penggunaannya harus dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter kulit ya.
Selain itu, Anda bisa memakai produk kecantikan berbasis niacinamide atau retinol. Bahan retinol diketahui dapat membantu meningkatkan regeerasi kulit dan menghilangkan sel kulit mati. Terlalu banyak sel kulit mati yang tidak terangkat dapat mengunci sebum pada kulit yang menjadi penyebab utama munculnya jerawat.
Untuk kulit kering
Apabila Anda memiliki kulit yang kering, mungkin ini saatnya untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh produk yang Anda gunakan, mulai dari sampo, sabun, kosmetik, pembersih wajah, hingga produk riasan. Alkohol dan wewangian merupakan dua bahan umum yang paling sering menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, akan lebih baik bagi Anda untuk menggunakan produk yang dirancang khusus untuk kulit sensitif atau produk kosmetik yang tidak mengandung wangi-wangian.
Untuk rutinitas perawatan wajah dengan kulit yang kering, Anda disarankan menggunakan serum dengan basis asam hialuronat. Kemampuannya untuk memberikan dan mengikat kesembaban pada kulit menajdikan bahan aktif ini salah satu yang diincar.

Walau begitu, tidak semua orang memiliki waktu yang cukup untuk melalukan perawatan kulit yang sensitif. Namun, Anda masih bisa tetap merawat kulit Anda dengan melakukan beberapa hal dasar. Beberapa perawatan dasar yang bisa Anda lakukan di antaranya, seperti mencuci muka minimal dua kali setiap hari, wajib menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari, minum air putih yang cukup, jangan terlalu banyak memegang wajah saat tangan sedang kotor, tidak menggosok kulit dengan keras, tidak merokok, dan mengurangi stres yang berlebihan.
Perawatan kulit yang tepat disertai dengan gaya hidup yang sehat dapat membantu menunda penuaan kulit dan mencegah munculnya berbagai permasalahan kulit. Tidak semua orang memiliki kondisi kulit yang sama, jadi pastikan kebutuhan kulit Anda untuk bisa menghasilkan kulit wajah yang cerah dan sehat ya.
(red)