Harlah Ke-88, PAC GP Ansor Karangtengah Cianjur Gelar Dialog Interaktif, Louncing Media dan Gerakan Koin Ansor

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Usia Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) genap 88 tahun. Sebagai badan otonom jam’iyyah Nahdlatul Ulama, kontribusi GP Ansor tak perlu diragukan lagi dalam memperjuangkan dan merawat peradaban. Setiap tahunnya Gerakan Pemuda Ansor selalu memperingati hari lahirnya dengan beraneka ragam, kegiatan tersebut sebagai wujud syukur atas tegak dan kokohnya berdirinya organisasi.

Begitupun PAC GP Ansor Kecamatan Karangtengah menggelar Harlah Ansor dengan tema “Peta dan Peran Ansor di Masa depan” yang hadiri langsung oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cianjur, Ketua MWC NU Kecamatan Karangtengah dan Kasubag Kecamatan Karangtengah yang alhamdulillah acaranya sukses dan khidmat.

Ketua Pelaksana Khotibul Umam menyampaikan, bahwa kegiatan acara refleksi harlah ini selain ada dialog kebangsaan PAC Ansor Karangtengah juga lounching Lembaga Media Ansor sebagai sarana pengembangan potensi baik secara media visual atau literasi kader.

“Semua ini bertujuan dalam rangka memberikan wawasan keislaman dan kebangsaan, serta lounching Gerakan Koin Ansor sebagai wujud kemandirian organisasi,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Giyas Ketua PAC GP Ansor Karangtengah yang menyampaikan rasa syukur atas perkembangan kaderisasi PAC yang begitu pesat hingga saat ini, karena visi misi kepemimpinannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Gerakan Pemuda Ansor Karangtengah, sehingga kedepannya apa yang dilakukan bisa dirasakan oleh semua kader dan khalayak umum.

“Kini alhamdulillah kader GP Ansor Karangtengah yang dulunya hanya 4 orang, kini sudah mencapai 65 orang yang insya allah akan terus bertambah melalui kaderisasi PKD dan yang lainnya,” katanya kepada wartawan.

Kasubag Kecamatan Karangtengah Opay menyampaikan dalam sambutannya, GP Ansor Karangtengah diharapkan kedepan mampu bersinergi bersama pemerintah untuk meningkatkan SDM yang bersifat soft skill, seperti pelatihan tentang kepemimpinan dan kewirausahaan.

Ketua MWC NU Karangtengah KH. Toto menegaskan juga bahwa GP Ansor tidak hanya memainkan perannya menyebarluaskan ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah Annahdliyyah yang inklusif.

“GP Ansor harus selalu hadir dalam menghiasi tumbuh kembangnya dinamika keumatan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip tasamuh, tawashut, tawazun dan i’tidal,” paparnya dengan semangat.

Menurut Ketua PC GP Ansor Kabupaten Cianjur, Ariful Kholiq Zaelani, dalam sambutannya sekaligus menjadi narasumber, bahwa ketika kondisi yang berkembang saat ini, Gerakan Pemuda Ansor dituntut untuk bisa menengok dalam lintasan sejarah, bahwa kelahiran Gerakan Pemuda Ansor diwarnai oleh semangat perjuangan keislaman dan nasionalisme.

“Gerakan Pemuda Ansor sebagai embrio Nahdlatul Ulama, merupakan salah satu kekuatan peradaban yang berdiri di garis depan, yaitu melalui penguatan sistem kaderisasi dan pemberdayaan potensi kader yang harus terus digenjot sebagai wujud komitmen dan peran GP Ansor dalam berkhidmat untuk kemandirian organisasi menuju terwujudnya masyarakat yang demokratis, berdasarkan ajaran Islam Ahlussunah Waljama’ah Annahdliyyah,” tutupnya.

Berita Terkini