Laporan: Yogoy
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Perlu diketahui bahwa, Rahmadani Nizar Syahputra (19) warga Jalan Batang Kuis/Gardu PLN, Gang Mawar, Desa Sei rotan, Kec. Percut Sei Tuan, yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap seorang karyawan panti pijat, Suriani Keliyem alias Ica (30) warga Jalan Karya Budi, Kec. Medan Johor, pada Senin (23/1) lalu, sekira pukul 23.00 WIB, di panti pijat Refleksi “Rizki” Jalan Pasar V, Dusun XIV, Desa Tembung, Kec. Percut Sei Tuan, akhirnya diringkus personil Sat Reskrim Unit Pidana Umum (Pidum) Polrestabes Medan bekerjasama dengan unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, di Kota Siantar, Rabu(8/2) malam.
MUDANews.com mengabadikan proses penangkapan tersangka yang dilakukan Sat Reskrim Unit Pidana Umum (Pidum) Polrestabes Medan bekerjasama dengan unit Reskrim Polsek Percut Sei Tua tersebut.
Berikut beberapa foto eksklusif yang berhasil MUDANews.com abadikan:
- Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka Rahmadani Nizar Syahputra/RD (19) pelaku pembunuhan seorang terapis, berupa sisa barang-barang korban.
Penangkapan tersangka pelaku pembunuhan seorang terapis - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho menemui tersangka RD (19), pelaku pembunuh terapis.
Penangkapan tersangka pelaku pembunuhan seorang terapis - Petugas memaparkan kasus pembunuhan terapis beberapa waktu lalu. Pelaku RD (19) bersama penadah barang jarahan yang diambil tersangka dari korban Suriani Keliyem alias Ica (30), ditangkap.
Penangkapan tersangka pelaku pembunuhan seorang terapis - Pelaku pembunuhan terapis RD (19) dibawa petugas kembali kedalam sel tahanan.
Penangkapan tersangka pelaku pembunuhan seorang terapis
Sebelumnya Yani/Suriani Keliyem alias Ica (25) warga Asrama Haji, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat di “Pijat Tradisional Rezeki” Jalan Pasar V, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, ditemukan tewas dengan kondisi tragis di dalam ruko tempat ia bekerja, Selasa (24/1) dini hari lalu. Diduga dibunuh, pekerja sebagai terapis di panti Pijat Tradisional ‘Rizki’ ini ditemukan tewas mengenaskan dengan leher membiru.[jo]