Laporan: Putra
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Sial…kepergok warga saat mencuri 1 unit mobil milik seorang warga yang identitasnya belum diketahui. Edi Syahputra (28) dihajar massa hingga sekarat, di Jalan Pelaksanaan, Dusun Kamboja, Desa Lau Dendang, Tanah Garapan, Percut Sei Tuan, Selasa (7/2) pagi. Dengan wajah dan badan berdarah-darah warga Jalan Bandar Setia Gang. Satria, Percut Sei Tuan ini, digiring ke Polsek Percut Sei Tua.
Informasi yang dihimpun wartawan dilokasi, sebelum melancarkan aksinya, sekira pukul 06.00 WIB, Edi Syahputra bersama temannya Roni yang berhasil kabur, mendatangi lokasi dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam tanpa plat. Saat melintas didepan rumah korban, kedua pelaku melihat mobil Avanza berwarna Toskar, B 7231 SI, terparkir dihalaman depan rumah korban.
Melihat itu, timbul niat jahat kedua pelaku, Edi Syahputra yang berada diboncengan turun dan masuk kerumah korban dengan merusak gembok pagar terlebih dahulu. Sedangkan Roni menunggu diatas sepeda motor guna memantau lokasi. Selanjutnya, Edi Syahputra, merusak kunci pintu mobil dengan kunci T yang sudah dipersiapkannya.
Setelah berhasil membuka pintu mobil, Edi Syahputra masuk kedalam dan menghidupkan mobil korban, selanjutnya Edi berniat membawa mobil korban keluar dari halaman rumah. Naas, belum sempat mobil keluar, aksi Edi diteriaki warga yang sedang melintas dilokasi. Kerasnya teriakan warga tersebut membuat warga sekitar lokasi berhamburan keluar rumah.
Edi Syahputra yang menyadari aksinya telah diketahui warga, langsung keluar dari dalam mobil menuju rekannya Roni yang menunggu diatas sepeda motor. Sayangnya, Roni yang menunggu diatas sepeda motor telah kabur duluan meninggalkan Edi Syahputra. Takut jadi bulan- bulanan warga Edi memilih kabur dengan berlari kearah kebun sawit.
Apes bagi Edi Syahputra, pelariannya berhasil dihentikan warga tak jauh dari lokasi kejadian. Warga yang geram langsung menghajar Edi Syahputra, tak sampai disitu warga juga mengikat Edi di pohon dengan menggunakan tali tambang. Tak puas juga, warga membuka seluruh pakaian Edi dan menghajarnya kembali.
Beruntung nyawa Edi Syahputra dapat diselamatkan setelah personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan tiba dilokasi. Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mapolsek, guna menjalani pemeriksaan secara intensif.
Dilokasi kejadian Edi Syahputra mengaku kalau dirinya sudah 2 kali melakukan pencurian mobil.
“Sudah dua kali aku mencuri mobil. Sebelumnya aku mencuri mobil didaerah Tembung. Tapi, aku hanya sebagai pemantau lokasi. Mobil yang berhasil kami curi kami jual ke penadahnya di Jalan Gelambir V Medan.”Terangnya.
Selain itu, Edi Syahputra juga mengaku kalau dirinya resedivis diPolsek Percut Sei Tuan dengan kasus pencurian sepedamotor. “Aku juga pernah ditangkap di Polsek Percut Sei Tuan dengan kasus pencurian sepeda motor (curanmor),”jelasnya.[jo]