MUDANEWS.COM, Langkat – Di tengah situasi Covid-19 yang kian lama semakin memburuk disebabkan semakin meningkatnya jumlah pasien yang positif Covid-19 semakin bertambah. Berdasarkan data panpage facebook Diskominfo Langkat per tanggal 5 November 2020 saja sudah ada pasien positif Covid-19 yang di rawat telah berjumlah 78 orang, positif sembuh 194 orang dan positif meninggal sudah 32 orang dengan total kasus yang telah terkonfirmasi sekitar 304 orang.
Lambannya Pemkab Langkat dalam mengatasi situasi Covid-19 yang kian lama semakin memburuk dengan belum jelasnya Pemkab dalam menetapkan Plt Kadinkes Langkat menjadi definitif untuk dapat leluasa melakukan langkah kebijakan dan tindakan yang terencana, terukur dan terarah serta berkelanjutan sehingga dinilai serius dalam menangani penyebaran mata rantai Covid-19 yang ada di Langkat.
Dalam hal tersebut, anggota DPRD Langkat Fraksi Gerindra, H Rahmanuddin Rangkuti SH MKn menyayangkan Pemkab Langkat tidak menetapkan Kepala Dinas Kesehatan Langkat Defenitif, mengingat situasi virus Corona (Covid-19) terus bertambah.
Sepanjang tahun 2020, sudah 3 kali Pemkab Langkat menetapkan Plt Kadinkes tanpa mendorong penganggaran dan penjadwalan agenda lelang jabatan di lingkungan dinas kesehatan yang merupakan salah satu garda terdepan dalam melakukan pencegahan mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal ini terlihat bahwa Pemkab Langkat terkesan memperlambat agenda dan proses lelang jabatan dengan tidak ditetapkannya agenda tersebut di P APBD tahun 2020.
“Seharusnya dalam situasi Covid-19 saat ini, kadis kesehatan sudah definitif mengapa harus di tahan-tahan lagi,” ujar H Rahmanuddin Rangkuti SH MKn selaku anggota DPRD Langkat dari Fraksi Gerindra pada Jum’at (06/11/2020).
“Jika Bupati Langkat sayang dengan Rakyat, maka segerakan tetapkan Kadis Kesehatan definitif,” tutupnya mengakhiri. Berita Langkat, red