NATO – Rusia Recok, Rupiah Masih Perkasa 

Breaking News
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ada banyak sentimen negatif yang kembali bertebaran di pekan ini. Ketegangan hubungan North Atlantic Treaty Organization atau NATO dengan Rusia menjadi tambahan daftar sentiment negatif yang berkembang belakangan. Disisi lain, penambahan jumlah kasus corona di tanah air yang sesaat lagi mencapai 100 ribu pasien positif, dan data PDB nasional serta laporan keuangan emiten di kuartal kedua menambah deretan panjang kabar buruk lainnya.

“Data laporan keuangan semiten di kuartal kedua diperkirakan akan merealisasikan kinerja yang negatif. Demikian halnya dengan rilis data PDB nasional kedepan. Sejumlah sentiment tersebut tentunya akan sangat sulit menmbantu IHSG untuk bergerak di zona positif selama pekan ini. Meskipun pagi ini IHSG dibuka stabil di level 5.082,” imbuh Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin di Medan, Senin (21/7/2020).

Sejauh ini, kata Gunawan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mampu mengalami penguatan tipis di bawah level 5.090. Akan tetapi tidak membuat IHSG tetap rawan masuk ke zona merah. Berbeda dengan kinerja Rupiah yang disesi pembukaan perdagangan langsung melesat dengan menguat di level 15.500 per US Dolarnya.

“Tren penguatan Rupiah tidak terlepas dari tekanan di pasar keuangan dimana pelaku pasar memperkirakan bahwa AS akan lebih lama dalam mengejar pemulihan. Setelah jumlah kasus korona di AS terus mengalami kenaikan yang sangat signifikan,” ujarnya. Berita Medan, red

Berita Terkini