Aliansi Mahasiswa Kota Binjai, Minta Kapolda Sumut Copot Kapolres Binjai

Breaking News

- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Binjai – Aliansi Mahasiswa Kota Binjai mendesak kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin untuk mencopot Kapolres Kota Binjai karena dinilai tidak bisa menyelesaikan masalah dugaan perjudian yang ada di Kota Binjai yang begitu marak dan disinyalir mengabaikan telegram Kapolri tentang pencegahan penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Kota Binjai Dodi Setiawan, Sholihin Arifsyah dan Ahmad Pramuja Nst setelah melakukan surve langsung ke lokasi dugaan tempat perjudian yang berada di Tandem Hilir dan Kampung Tanjung.

“Sebelumnya juga masalah judi jackpot dan tembak ikan yang berada di ranah hukum Polres Binjai sudah pernah ada yang surati dan diberitakan di media, namun tidak pernah kunjung usai diperkirakan dugaan praktik judi ini sudah lama dilakukan tetapi tidak kunjung usai,” ujar Koordinator Aliansi Mahasiswa Kota Binjai Dodi Setiawan pers rilisnya yang diterima mudanews.com, Jumat (8/5/2020).

Menurutnya, berdasarkan surat dengan Nomor:16 B/Sek/2020 M tertanggal 16 april 2020 dan surat dengan Nomor :01/Istimewa/IV/2020 tertanggal 22 April 2020 yang ditujukan ke Kapolres Kota Binjai.

“Kami menduga Polres Binjai seakan-akan membiarkan dugaan praktik judi dan mengabaikan konstitusi tentang larangan berkumpul dalam pencegahan penularan virus corona (Covid-19),’’ tegasnya.

Dodi menyebutkan bahwa Polres Binjai juga sudah memberikan klarifikasi tentang hal diatas melalui WA yang mengatakan bahwa dirinya sebagai Kanit 3 Intel Polres Binjai, “Dod, spanduk yang Dodi kirim ke Kasat sudah kami tindak lanjuti, game ketangkasan ikan yang di Tandem sudah tutup”.

Selain itu, Dodi juga menyebutkan bahwa ada juga klarifikasi dari nomor WA lain yang mengatakan dirinya sebagai Kasat Intelkam Polres Binjai dengan arogansinya. “Kami masih banyak giat lain, bukan urusan kamu aja yang harus di layani, masih banyak pekerjaan kami dan kanit saya”.

Aliansi Mahasiswa Kota Binjai ingin pengusutan kasus dugaan judi yang ada di Kota Binjai tidak pandang bulu. Sebab, menurut Aliansi Mahasiswa Kota Binjai diduga ada mafia yang turut andil dalam skandal tersebut, namun tak pernah tersentuh dan meminta kepada Kapolda Sumut untuk mencopot Kapolres Kota Binjai beserta Kasat Intelkam Polres Kota Binjai karena tidak becus atau tidak amanah menjalankan tugasnya.

“Penanganan dugaan perjudian ini dilakukan dengan cara sistematis dan rahasia, pasalnya kejadian ini sudah lama terjadi tetapi tidak kunjung selesai dalam mengatasi penanganan yang terjadi,” ujar salah satu masyarakat kepada Aliansi Mahasiswa Kota Binjai ketika melakukan surve. Berita Binjai, red

Berita Terkini