MUDANEWS.COM, Ciamis – UPTD Puskesmas Kertahayu, Kecamatan Pamarican, gencar menggelar kegiatan Sosialisasi PMBA ( Pemberian Makan Bayi dan Anak) dan Gizi.
Kegiatan Sosialiasi kali ini berlangsung di Aula Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (02/09/2020).
Kegiatan Sosialiasi ini dihadiri oleh Pjs. Kepala Desa Bangunsari, Saepudin, S.Ip., dan para petugas dari UPTD Puskesmas Kertahayu, serta para Kader Posyandu, di wilayah Desa Bangunsari.
Setelah kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para Kader Posyandu, dapat memahami, dan menjelaskan kepada warga masyarakat, khususnya di wilayah Desa Bangunsari, tentang Standar Emas PMBA yaitu Inisiasi Menyusun Dini (IMD) sejak lahir.
Serta dapat memberikan Air Susu Ibu (ASI) sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan, memberikan Makanan Pendamping Air susu Ibu (MP-ASI) mulai umur 6 bulan, menyusui dilanjutkan sampai anak berumur 24 bulan atau lebih. Hal ini untuk mencegah terjadinya stunting.
Perancangan tenaga Kader Posyandu terampil sangat besar terhadap keberhasilan PMBA, peningkatan pemberdayaan ibu, peningkatan dukungan anggota keluarga, serta peningkatan kualitas makanan bayi, dan anak yang pada gilirannya akan meningkatkan status gizi balita.
Oleh karena itu keberadaan Kader Posyandu, perlu dipertahankan, dan ditingkatkan.
Sedangkan untuk kegiatan sosialisasi gizi seimbang memiliki tujuan tersendiri.
Tujuan umumnya setelah selesai mengikuti sosialisasi diharapkan para Kader Posyandu, dapat mengelola, dan melaksanakan kegiatan di Posyandu dengan lima program yaitu memahami tugas-tugas Kader Posyandu dalam mengelola Posyandu, melakukan penimbangan berat badan, dan pengukuran tinggi badan secara tepat dan akurat, mengerjakan pengisian dan membaca Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk deteksi dini anak gizi buruk, dan stunting, melakukan penyuluhan perorangan, maupun kelompok, melakukan pencatatan Sistem Informasi Posyandu (SIP), melakukan penilaian masalah Posyandu, melaksanakan lima Program Posyandu, dan memahami tentang gizi seimbang.
Dengan kegiatan Sosialisasi PMBA ini, Kepala UPTD Puskesmas Kertahayu, H. Gusdiana, S.K.M., melalui Petugas Gizi dan Promosi Kesehatan, Reni Ramhawati, S.KM., dan Yati Oktavia, A.Md., Gz.,berharap bisa menurunkan resiko adanya bayi, dan balita, yang terindikasi gizi buruk, khususnya di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kertahayu.
Serta para tenaga Kesehatan Puskesmas Kertahayu, yang sudah dilatih bisa menyampaikan kepada kader Posyandu sebagai tongkat estafet untuk menyampaikan kepada para ibu-ibu yang mengasuh anak-anaknya. Berita Ciamis, BQ