Bane Raja Manalu Ke Pelaku UMKM Batu Bara : Ide itu Murah, Yang Mahal Actionnya

Breaking News
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, BATUBARA – Staff Khusus (Staffsus) Menteri Hukum dan HAM RI, Bane Raja Manalu kali ini hadir di Kabupaten Batu Bara untuk memberikan ilmu dan Pengalaman kepada Pelaku UMKM, di Aula Meeting Room, singapurland Batubara, Minggu (27/3/2022).

Dalam pantauan, turut hadir, Founder Batu Bara Ekonomi Kreatif, Muhammad Fauzar, Praktisi Digital, M. taufik Kamil, perwakilan Pemuda Batubara, Alvian Khomeini, Moderator, Syahnan Afriansyah, dan Kalapas Kelas II A Labuhan Ruku Kanwil KemenkumHam Sumut, E.Prayer Manik beserta Jajarannya.

Kunjungan Staffsus MenkumHAM ini di inisiasi oleh Komunitas Batu Bara Ekonomi Kreatif yang didalamnya adalah para pelaku UMKM se Kabupaten Batu Bara.

Dalam penyampaiannya, Bane Raja Manalu yang juga merupakan Komisaris Waskita ini juga berujar bahwa kunci dari pelaku UMKM ini adalah Action ataupun eksekusi.

“Bagi saya Ide itu 0 Harganya, namun yang paling berharga dan mahal ialah Actionnya. Ide tanpa action, nilainya 0,” Sebutnya.

Lanjutnya, Ide bisa kita dapat dimanapun, bahkan bisa kita Googling, tapi tindakan itu ada pada diri kita. untuk itu, katanya, pelaku UMKM harus lebih giat lagi dalam tindakan.

Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai izin perusahaan perorangan. Menurutnya, saat ini izin perusahaan perorangan dapat diterbitkan melalui situs www.ahu.go.id dan sangat mudah dalam membuat perizinan sesuai kewenangan kemenkumham, sebagai wujud dukungan kepada industri kreatif dan UMKM, Ungkap Stafsus Menkumham itu.

ia juga menjelaskan bahwa produk UMKM lah yang berhasil membawa keluar Indonesia dari krisis ekonomi.

“Dimasa pandemi ini, berkat UMKM kita, Indonesia keluar dari krisis ekonomi, dan orang yang eksis dalam UMKM ialah orang yang inovatif dan berpikir beberapa langkah kedepan, dan suksesnya sebuah produk mampu menjadikannya sebagai gaya hidup.

Tak hanya itu, Bane juga menuturkan, Pemerintah harus terlibat dalam usaha UMKM. Oleh karenanya, peran Pemerintah dapat mengintruksi bawahan untuk memakai produk daerah.

“Misalnya ada produksi songket seperti ini, kalau bisa pemerintah dan seluruh ASN menggunakan produk songket tersebut yang berasal dari UMKM daerahnya masing-masing sebagai kearifan lokal,”Terang Bane.

Bane Raja Manalu meyakini bahwa kegiatan usaha mampu mengeluarkan banyak orang dari kemiskinan dan masalah keuangan, sementara UMKM dapat menyerap tenaga kerja.

Menariknya, dalam acara tersebut, para pelaku UMKM Batubara juga ikut menampilkan produk mereka ataupun Display Produk. Kemudian, di sela-sela acara juga, Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku juga turut menghibur Para pelaku UMKM dengan Group musik yang diberi nama ‘Pikers Band’. (AK)

Berita Terkini