MUDANEWS.COM, Medan – Dewan Pimpinan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Sumatera Utara (DPW BKPRMI Sumut) mendukung upaya penuh Polres Langkat dalam mencegah tindakan Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Langkat.
Ketua DPW BKPRMI Sumut Zulchairi Pahlawan SH siap mendukung langkah – langkah Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polres Langkat untuk menekan dan mencegah perluasan paham radikalisme teroris di wilayah hukum Kabupaten Langkat.
“Paham radikalisme tersebut baiknya segera kita cegah dan batasi agar kedepannya tidak ada lagi anak bangsa yang menjadi korban oleh paham radikalisme dan terorisme,” ujarnya kepada wartawan mudanews.com dikediamannya, Rabu (31/03/2021).
BKPRMI Sumut siap membantu dan mendukung upaya Mabes Polri dan Pemerintah Republik Indonesia dalam mencegah paham tersebut masuk ke anak bangsa khususnya pemuda dan remaja. “Agar kedepannya tidak mudah disusupi atau di Brainwash dengan paham-paham yang menyesatkan,” ungkapnya.
Untuk itu, DPW BKPRMI Sumut dan DPD BKPRMI Kab/Kota siap diberi tanggung jawab untuk mendidik dan melatih Pemuda/i dengan cara memberikan pelatiahan-pelatihan agama Islam sesuai Al Qur’an dan hadist.
“Untuk melahirkan pemuda dan remaja yang mencintai agama agar kedepannya nanti mampu menangkal dan menahan masuknya paham- paham radikalisme serta terorisme,” tegasnya.
Dijelaskannya, karena kita tahu saat ini Indonesia sedang dilanda dan diterpa dengan berbagai macam permasalahan seperti pandemi Covid-19 yang belum usai, peristiwa Pengeboman di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu yang saat ini sedang di tangani pihak kepolisian dan ditambah lagi dugaan seorang teroris wanita berumur 25 tahun yang berapiliasi ideologi ISIS dengan membawa senjata ke Mabes Polri dan melakukan kontak senjata ke aparatur kepolisian yang sedang berjaga.
Zul juga menyampaikan dan berpesan kepada masyarakat Indonesia khususnya Sumut untuk tetap waspada terhadap paham radikalisme, menahan diri dan tidak mendiskrimisasi agama tertentu serta menjaga toleransi.
“Karena agama apapun itu pasti mengajarkan kebaikan bukan keburukan,” pungkasnya. (Fahmi)