MUDANEWS.COM, Medan – Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Kota Medan Muhammad Husein Tanjung mengutuk keras saudara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi masih bernostalgia dengan Pilkadanya.
“GP Ansor tidak secara nyata mendukung kandidat dan terlibat politik praktis, bersikap netral bukan pelacur,” tegas Husein di Medan, Rabu (1/1/2020).
Dia membeberkan, Edy Rahmayadi telah memfitnah GP Ansor tidak mendukung Edi Rahmayadi bukan berarti mendukung pasangan lain. Tegasnya, GP Ansor berpaham kebangsaan.
“Hinaan dengan sebutan pelacur sangat menyakitkan hati kaum nahdiyin terutama kaum muda. GP Ansor akan membahas ini secara khusus,” sesalnya.
Untuk itu, sambil menunggu pembahasan kami meminta menjaga adabnya sebagai kepala pelayan masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, dalam Chanel youtube Ridwan Asnawi yang berdurasi sekitar 22 menit lebih itu Gubsu Edy Rahmayadi banyak memojokkkan dan merendahkan GP Ansor dan paling parah Edy memojokkan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
”Kita mayoritas tapi saat ini kita sudah tinggal minoritas 65 persen Islam tapi semua diatur oleh bukan orang Islam, kenapa, Yang model-model kayak Ansor ini menjual harga dirinya sama kalian dengan pelacur harga diri sudah dijual. Kalau ustadz keras sedikiti radikal, loh Dia (ustadz) menegakkan Alquran itu dibilang Radikal,” kata Edy saat panitia Konferwi Ke XVII GP Ansor beraudiensi. Berita Medan, red