Laporan: Yogoy
MudaNews, Medan (Sumut) – Ujian Nasional 2017 tingkat SMA/Sederajat berakhir kemarin. Ombudsman RI (ORI) Sumut sama sekali tidak menemukan adanya kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sumut.
Kepala ORI Sumut Abyadi Siregar mengatakan, pihaknya hanya menemukan pelanggaran kecil.
“Kalau untuk kecurangan kita tidak temukan. Tapi ada pelanggaran kecil. Misalnya ada guru dan pelajar yang membawa telepon genggam ke dalam kelas,” kata Abyadi, Jumat (14/4).
Sebelumnya ORI Sumut sudah membuka posko pengaduan pelanggaran UN. Namin hingga akhir laporannya tetap nihil.
UNBK 2017, kata Abyadi, lebih baik daripada sebelumnya. Apalagi di tahun lalu, masih menggunakan sistem manual. Lebih rentan kunci jawaban bisa bocor.
“Kalau dilihat dari mekanisme dari pelaksanaan UNBK itu jauh lebih baik dari UNKP. Jadi, hampir tidak mungkin kecurangan di daerah itu terjadi. Oleh sebab itu UNBK tahun ini lebih baik dari tahun lalu,” pungkas Abiyadi.[rd]