MUDANEWS.COM – Jika Anda marah karena melihat pejabat korupsi, teruskan, karena itu marah yang benar dan diperintahkan Allah.
Jika Anda marah karena polisi atau aparat penegak hukum berlaku tidak adil, dholim, teruskan! Itu jenis marah yang diperintahkan Allah.
Kalau melihat ada pemerkosaan, dan Anda marah, teruskan karena marah atas perilaku seperti itu wajib hukumnya.
Kalau Anda marah dan benci kepada pejabat yang dholim, marahlah! Karena itulah sikap yang seharusnya.
Kalau Anda marah karena nabi dan rasul-Nya dihina, marahlah. Itulah yang seharusnya engkau lakukan.
Jika Anda menyaksikan seseorang merusak alam, marahlah, memang sudah semestinya seperti itu.
Singkat kata, membenci dan marah kepada prilaku yang jika dilakukan mendatangkan azab Allah, itu wajib bagi orang yang beriman.
Tidak ada iman dalam diri orang yang tidak membenci apa yang Allah larang untuk diperbuat.
Tidak ada iman pada diri seseorang yang tidak marah jika menyaksikan perbuatan yang akan mendatangkan murka Allah.
Bencilah perbuatan yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.
Bencilah sekalipun engkau tidak bisa menghukum pelakunya, karena di luar kemampuanmu menghukumnya.
Allah Maha Mengetahui keadaanmu, kapan dan dimanapun. Dan yang Dia nilai adalah bagaimana sikap hatimu!
Oleh : Hasanuddin
Ketua Umum PB HMI 2003-2005