Sebelum Rumahnya Terbakar, Hakim Khamozaro Waruwu Sering Ditelepon Nomor Tak Dikenal

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews.com, MEDAN — Hakim Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu, mengaku kerap menerima panggilan telepon dari orang yang tidak dikenal sebelum rumah pribadinya terbakar.

Hal itu diungkapkan Khamozaro saat ditemui di kediamannya yang terbakar di Jalan Perkasa Taman Indah, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Selasa (4/11/2025) malam.

Baca Juga: LBH Duga Kebakaran Rumah Hakim di Medan Terkait Tekanan terhadap Peradilan

“Kalau (teror) tidak ada sih, cuma sering kali dapat telepon lalu dimatikan. Karena sudah terbiasa menangani perkara besar yang menarik perhatian, saya jadi biasa saja,” ujar Khamozaro, 51 tahun.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sejumlah dokumen penting milik Khamozaro hangus terbakar. Kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp150 juta. Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.

Khamozaro mengatakan, sejumlah sampel dari lokasi kebakaran telah dibawa pihak berwenang untuk diselidiki. Ia enggan berspekulasi mengenai penyebab insiden itu.

“Saya tidak bisa menyimpulkan apa pun sebelum ada hasil penyelidikan. Kalau nanti terbukti bukan korsleting listrik, baru saya bisa memikirkan hal lain. Sekarang saya tidak mau berasumsi karena bisa menimbulkan polemik,” tuturnya.

Meski begitu, Khamozaro tidak menampik adanya dugaan bahwa peristiwa tersebut mungkin berkaitan dengan kasus-kasus korupsi yang sedang ditanganinya. Ia menegaskan tidak akan mundur dalam menjalankan tugas.

“Kalau ada hubungannya dengan kebakaran ini, saya tidak akan pernah mundur. Hidup ini hanya sementara, yang penting kita memberikan yang terbaik,” katanya menegaskan.

Pantauan di lokasi menunjukkan, **ruang utama rumah Khamozaro** tampak hangus dengan dinding gosong dan atap yang jebol. Pintu utama rumah juga rusak akibat upaya warga memadamkan api. Saat kebakaran terjadi, istri dan anak Khamozaro tidak berada di rumah.

Sementara itu, Koordinator Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Ahmad Untung Lubis, mengatakan sekitar 40 persen bagian rumah terbakar.

“Objek yang terbakar satu unit rumah permanen pada bagian ruang utama, dengan persentase terbakar sekitar 40 persen. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Ahmad Untung saat dihubungi terpisah.

(Red/Mudanews.com)

Berita Terkini