Kemenkes Bantah Bakal Datangkan 6000 Dokter Asing ke-Indonesia.

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Mudanewscom-Jakarta Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menjelaskan pada media Terkait dengan pemberitaan pemberhentian Dekan FK Unair yang dikaitkan dengan kebijakan Kemenkes, Kemenkes perlu memberikan penjelasan sebagai berikut:

1. Kemenkes tidak membawahi Unair, dan tidak memiliki wewenang mengatur Unair.
2. Informasi yang mengatakan Menkes mengkontak Rektor Unair untuk meminta memberhentikan Dekan FK merupakan Fitnah dan Hoax
3. Informasi yang beredear seolah Kemenkes akan mendatangkan 6.000 dokter warga negara asing (WNA) adalah juga Hoax.
4. Dokter WNA yang dihadirkan oleh Kemenkes dan mendapatkan publikasi luas adalah tim dari Arab Saudi yang bertugas di RS Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, untuk melakukan operasi jantung kompleks untuk menyelamatkan nyawa 30 anak warga Sumatera Utara secara gratis. Kegiatan tersebut merupakan tindakan operasi jantung untuk anak yang pertama kali dilakukan di Pulau Sumatera. Selama ini anak yang mengalami gangguan jantung kompleks selalu dirujuk ke Jakarta sehingga memberatkan keluarga secara finansial. Ini dikarenakan memang dokter spesialisnya tidak tersedia disana.
5. Kami menyesalkan beberapa rekan sejawat, terutama di kota besar di Jawa, yang memprotes kehadiran tim dokter dari Arab Saudi tersebut, padahal mereka hadir untuk menyelamatkan nyawa manusia, nyawa anak-anak kita. Bukan untuk mengambil lahan para dokter-dokter tersebut kedepannya. Demkian penjelasan dari kemenkes untuk dapat dipahami masyarakat luas (S. Ragil)

 

Berita Terkini