PSSI Bantah Pemain Timnas Indonesia Reaktif Covid-19

Breaking News

- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membantah kabar penundaan latihan Timnas Indonesia karena kasus COVID-19. Kini, latihan diganti pertemuan virtual.

Beredar kabar ada tiga pemain dari Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-19 yang reaktif setelah menjalani rapid test dan swab test pada 23 dan 24 Juli 2020. Hal itu diduga sebagai penyebab digesernya jadwal pemusatan latihan.

Seharusnya latihan perdana sudah digelar di Stadion Madya, Jakarta sejak 25 Juli. Secara mendadak PSSI mengumumkan penundaan dan jadwal digeser ke tanggal 1 Agustus.

PSSI berdalih bahwa penundaan pemusatan latihan karena permintaan langsung dari Shin Tae-yong selaku Manajer-Pelatih Timnas Indonesia. Selain itu PSSI juga mengaku menunggu hasil swab test para pemain.

“Mereka (pemain Timnas Indonesia) sudah di hotel untuk persiapan TC. Shin Tae-yong sudah punya program fisik. (Penundaan) bukan karena COVID-19, mereka sekarang latihan dan pemain saling berdiskusi,” kata Mochamad Iriawan dikutip dari detik.com, Senin (27/7/2020).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menyebut bahwa Shin Tae-yong saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kemenpora menjamin bahwa pelatih asal Korea Selatan itu tak perlu menjalani karantina.

Shin Tae-yong telah tiba di Indonesia pada Rabu (22/7). Pada media Korea, KBS, pelatih berusia 49 tahun itu juga sudah mengungkapkan bakal memimpin latihan Timnas Indonesia mulai 24 Juli.

“Shin Tae-yong sedang dalam isolasi mandiri walaupun mereka sehat dan tak ada kaitan dengan COVID-19. Kami ingin latihan mulai Sabtu kemarin, tetapi Shin Tae-yong minta (dipindah) ke 1 Agustus,” ucap Iwan Bule.

“Timnas juga kan akan TC ke luar negeri. Kami sepakat ke Korea, namun kami juga melihat perkembangan. Saya akan diskusi lokasi TC timnas,” ucapnya.

Berita Terkini