MUDANEWS.COM, Batubara – Sesosok bayi perempuan ditemukan warga mengapung di sungai Dusun III Desa Nanassiam Kecamatan Medang Deras Batubara, dalam kondisi tak bernyawa. Diduga bayi malang tersebut dibuang orang tuanya, Jum’at (23/6/2017).
Jasad bayi malang itu pertama kali ditemukan Nasrun (18) dan Dalham (32) warga setempat saat hendak memancing udang disungai tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, Namun baru dievakuasi pukul 15.00 WIB.
Menurut Dalham dan Nasrun , mayat ditemukan dalam posisi telungkup yang awalnya mereka perkirakan seekor bangkai monyet. Mereka melihat dan mencari kayu serpihan papan menarik mayat tersebut dan mengangkat keatas dan selanjutnya dilaporkan penemuan itu kepada Pol Airud dan KPLP Pagurawan diikuti Polsek Medang Deras bersama warga turun ketempat kejadian. Akibatnya sontak membuat warga heboh dan berbondong bondong mendatangi tempat kejadian untuk melihat.
Informasi dihimpun mayat bayi perempuan itu diperkirakan berumur 1 hari. Pelaku diduga sengaja membuang bayinya, sebab malu karena terlahir dari hasil hubungan gelap. Hingga kini polisi masih mencari pelaku yang membuang bayi tak berdosa tersebut.

“Kami lagi mancing udang, semula kami sangsi apakah seorang bayi atau bangkai monyet. Begitu ditarik terkejut rupanya bayi dan langsung dibawa kedaratan dengan menggunakan sampan,”ungkap Dalham dan Nasrun di Mapolsek Medang Deras usai memberikan keterangan pada petugas.
Kapolsek Medang Deras AKP Usman dikonfirmasi MUDANEWS.COM, Sabtu (24/6/2107) membenarkan adanya penemuan mayat dan saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pembuangan bayi tersebut.
“Benar ada warga yang menemukan mayat perempuan disungai Nenassiam. Saat ini belum diketahui pelaku yang tega membuang darah dagingnya itu, karena tim masih menyelidiki dengan membawa jasad untuk keperluan autopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, guna mengetahui ada tidaknya tanda -tanda kekerasan,” jelas Kapolsek.
Menurutnya, Bayi tersebut diperkirakan berusia satu hari dengan adanya terdapat tanda ari-arinya masih ada. ini diduga dibuang oleh orang tuanya diduga hasil hubungan gelap,”Kita tetap dilakukan autopsi, setelah itu dilakukan tindak lanjut sesuai proses hukum,”tukas AKP Usman. Berita Batubara, Erwin