Laporan: Indra
MUDANews.com, Padang Sidempuan (Sumut) – Modus pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Kota Padangsidempuan. Terbukti, Kamis (9/3), satu unit mobil jenis Toyota Rush dengan nomor polisi BB 1929 FP menjadi target pelaku. Alhasil, uang senilai Rp 125 juta uang milik Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidempuan raib dari dalam mobil saat tengah parkir di Jalan Teuku Umar, Kota Padangsidempunan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kala itu Musyakhrul Harahap (43) yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinsos Pemko Padangsidempuan bersama dua rekannya baru saja mengambil uang tersebut dari salahsatu bank di Kota Padangsidempuan untuk keperluan operasional. Usai uang senilai Rp 125 juta tersebut diambil, mereka pun kemudian hendak kembali ke kantor mereka yang berada di Komplek Perkantoran Pijorkoling.
Namun lantaran merasa lapar, mereka pun kemudian mampir ke Rumah Makan Mandailing yang berada di Jalan Tengku Umar. Uang yang disimpan di dalam tas ransel berwarna hitam itu pun ditaruh korban di bagian bawah tempat duduknya yang bersampingan dengan supir lalu memarkirkan mobil persis di seberang jalan tempat mereka makan.
Setengah jam selesai makan, mereka pun kembali ke tempat mobil diparkir. Begitu mau membuka mobil, Musyakhrul dan temannya terkejut, karena sudah mendapatkan bagian kaca samping sebelah kiri yang persis di dekat tempat duduknya sudah pecah berantakan.
Begitu juga dengan tas ransel berisi uang Rp125 juta yang ditaruhnya dibawah jok mobil dekat bangkunya sudah tak lagi kelihatan. Mengetahui kejadian itu, ia pun langsung melaporkannya ke Polres Kota Padangsidimpuan.
” Uang yang hilang diakui pelapor sebanyak Rp 125 juta. Dan uang itu katanya milik kantor Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan yang baru diambil bendahara (pelapor) dari Bank Sumut untuk operasional kantor,” ungkap Kasat Reskrim Polres Psp AKP Zul Efendi.
Lebih lanjut, perwira berpangkat 3 balok emas di pundaknya ini mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Untuk modusnya, pelaku diduga kuat memecah kaca mobil sebelum mengambil uang dari dalam.
“Masih kita lidik, dan kita masih berusaha untuk mengungkapnya,” pungkasnya.[jo]