Laporan : Indra
MUDANews.com, Padang Sidempuan (Sumut) – Diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu, seorang jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang Sidempuan berinisial AMH (28) dan 2 rekannya berinisial DGH (32) yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) BPBD Kota Padang Sidempuan dan MAH (28) yang merupakan honorer Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tak berkutik saat diamankan petugas Satnarkoba Polresta Padang Sidempuan di Jalan Sutan Soripada Mulia, Gang Melati 3, Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Pasang Sidempuan Utara, Minggu (5/2) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Informasi yang dihimpun wartawan di Mapolresta Padangsidempuan, Senin (6/2) siang menyebutkan, penggerebekan tersebut berawal dari laporan masyarakat kalau lokasi tersebut kerap dijadikan transaksi jual beli narkoba. Alhasil, petugas pun akhirnya melakukan penyelidikian guna mengungkap laporan tersebut.
Setelah seharian melakukan pemantauan, petugas pun akhirnya menggerebek kediaman yang dihuni AMH dan DGH tersebut. Saat itulah, ketiga tersangka tak berkutik saat petugas menemukan alat isap sabu yang disimpan di balik TV.
Selain menyita alat isap tersebut, petugas juga turut menyita beberapa plastik transparan sisa sabu. Setelah penggeledahan selesai, petugas pun akhirnya menggiring ke 3 tersangka ke Malporesta Padang Sidimpuan guna penyelikan lebih lanjut.
Kepada wartawan, Kasat Narkoba Polresta Padang Sidimpuan, AKP K Nababan mengaku pihaknya hingga kini masih melakukan pemeriksaan kepada para tersangka. “Memang benar ada penangkapan tersebut. Ini masih kita periksa. Sabar ya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nababan mengatakan, dari lokasi penggerebekan tersebut petugas juga berhasil mengamankan 2 buah bong alat hisap shabu, 1 gulungan aluminium foil, 1 bungkus plastik transparan berisi shabu,1 buah kaca pirek berisi shabu. 4 buah kaca pirek kosong, 4 buah dompet berisi plastik transparan kosong, 4 buah sedotan sebagai sendok, 2 buah mancis, 1 bungkus plastik hitam berisi bubuk kristal diduga tawas.[jo]