IHSG dan Rupiah Seharian Berpeluang di Zona Hijau

Breaking News

- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Peningkatan jumlah kasus corona di dunia masih menghiasi perdagangan saham maupun pasar keuangan secara keseluruhan. Dari sekian banyak kabar yang beredar belakangan, peningkatan jumlah kasus corona ini terkadang tidak memberikan efek yang besar. Pelaku pasar justru terfokus kepada perkembangan data data ekonomi yang dinilai lebih mereprensetasikan kondisi fundamental.

“Pelaku pasar akan banyak mendapatkan sentimen positif, diantaranya adalah kabar membaiknya indeks manufaktur China yang mampu bertahan di atas angka 50 (berekspansi). Sementara itu, kinerja bursa di AS yang membaik juga menjadi kabar baik bagi pasar keuangan pada hari ini,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (30/6/2020).

Diyakini dari sekian banyak sentimen tersebut, saya menilai bahwa perilaku investor belakangan ini lebih bersifat trading jangka pendek ketimbang investasi jangka panjang. Pelaku pasar diyakini masih akan melakukan aksi profit taking seandainya IHSG nantinya naik mendekati level psikologis 5.000.

“Minimnya sentimen sebaiknya dimanfaatkan untuk tidak mengakumulasi saham secara berlebihan. Tetapi lakukan upaya untuk keluar terlebih dahulu,” kata Gunawan.

Dijelaskan dia, karena kondisi perekonomian global sejauh ini masih dihantui oleh buruknya penyebaran corona, bahkan banyak yang mengkuatirkan gelombang kedua corona ini akan lebih dahsyat dibandingkan dengan gelombang sebelumnya.

“IHSG pada perdagangan dibuka menguat di level 4.914,94. Dan berpeluang untuk berada di kisaran resisten 4.970. Sementara itu, mata uang rupiah diperdagangkan menguat di level 14.165 per US Dolar,” imbuhnya. Berita Medan, Fahmi

Berita Terkini