MUDANEWS.COM, Padang Lawas Utara – Petani karet di Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Padang Lawas Utara kembali dirundung kekecewaan. Pasalnya, sudah sepekan ini harga getah karet anjlok.
Ali Mikron Tbn (29), salah satu seorang petani karet di Desa Huta Raja, Sabtu (2/11/2019) mengatakan, sekarang harga getah karet pada tingkat petani (timbang lapangan) berkisar Rp.6,500/Kg hingga Rp7000 ribu/Kg.
Menurutnya, harga getah karet yang terjadi selama sepekan ini. Parahnya kata dia, melihat kondisi saat sekarang, kemungkinan besar harga akan kembali mengalami penurunan.
Muda Hasibuan (41) petani karet di desa Huta Raja melihat dalam enam bulan ini petani karet selalu merugi, harga getah karet selalu turun.
”Kemungkinan ada parmainan para tengkulak atau toke-toke yang memainkan harga di lapangan sehingga petani selalu dirugikan,” katanya.
Dikatakan, jika harga getah karet rendah atau dikisaran Rp6500 ribu/Kg, petani malas menyadap (menderes) tanaman karet di kebun. Sebab kata dia, biaya yang dikeluarkan lebih besar dari pada pendapatan yang diperoleh tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
“Kalau harga kembali Rp6500 ribu/Kg, maka kami tidak akan mengusahai kebun lagi, karena biayanya sudah tidak sesuai lagi. Hasil penjualan getah karet tersebut harus dibagi dua dengan pekerja penyadap, belum lagi biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan. Jadi rasanya rugi,” tandasnya. Berita Padang Lawas Utara, ari