Gubsu Beri Mahasiswa Beasiswa, PTN dan PTS Diharap Mampu Berlomba

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Dhabit Barkah Siregar

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir HT Erry Nuradi MSi mendukung sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Utara (Sumut) melalui distribusi beasiswa bagi mahasiswa berprestasi maupun bagi yang kurang mampu.

“Dengan pemberian bea siswa, kami yakin bangsa ini dapat memiliki banyak generasi yang berprestasi dan unggul,” sebut Erry saat Pembukaan Pameran Sumatera Education dan Techno Expo 2017 di Ringroads City Walks Medan, Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Medan, Kamis (26/1).

Erry berharap, mahasiswa yang mendapat beasiswa, nantinya akan mampu bersaing dalam dunia kerja, baik mengabdi kepada masyarakat, maupun almamaternya. Karenanya, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) didorong agar lebih menggalakan distribusi beasiswa itu.

“Saya harap 5 hingga 10% PTN maupun PTS memberi bea siswa mahasiswa yang berindeks prestasinya tinggi, hingga nanti tidak hanya mengabdi pada masyarakat juga kepada almamaternya misalnya menjadi dosen, hingga nantinya mahasiswa saling berlomba meraih prestasi,” tutur Erry.

Oleh karenanya, Erry sangat mendukung pameran pendidikan itu, sehingga para pelajar SMU bisa melihat langsung perguruan tinggi yang diinginkan dan berpotensi untuk pengembangan disiplin keilmuan sesuai dirinya. Dan tentunya, perguruan tinggi tidak hanya menampilkan profil universitas saja, namun juga harus melengkapi sistem pendidikan, Sumber Daya Manusia (SDM), kwalitas para dosennya dan fasilitas mendukung lainnya agar mendapat sertifikat dari Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) lebih baik.

“Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara peserta dengan masyarakat pengunjung terumata siswa peserta didik jenjang pendidikan SMA/SMK,” paparnya.

Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Dian Armanto mengatakan, berdasarkan data Kopertis Wilayah I Sumut sebanyak 264 PTS yang terdaftar. Dan dari jumlah tersebut, terdapat 14 di antaranya masuk daftar binaan dan diminta segera untuk memperbaikinya yang diiringi dengan penantangan fakta integritas.

Selain itu, dengan adanya ijin operasional yang dikeluarkan Kemenristekdikti, sangatlah penting dan harus dimiliki PTS sebagai bukti bisa menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar/perkuliahan.

“PTS sehat yang dapat menyelenggarakan pendidikan pendidikan tinggi itu memiliki 9 kriteria yakni izin prodi dari Kemdikbud dan terakreditasi BAN-PT, memiliki statuta memiliki rencana stategis, memiliki dan menjalankan standar dalam bidang akademik dan non-akademik melaporkan kegiatan proses pembelajaran seluruh prodi setiap semester ke PDPT,” terang Dian.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr Agussani MAP melalui Kepala Biro Humas Ribut Priadi mengatakan, UMSU hadir dalam acara itu bukan sebatas memperkenalkan profil universitas dan fakultasnya semata. Tetapi juga, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat umum, memberikan fasilitas kesehatan gratis selama acara berlangsung.

“Keikutsertaan UMSU tak hanya memperkenalkan setiap fakultas kepada masyarakat. Juga di stan UMSU digelar pemeriksaan kesehatan gratis dari tenaga kesehatan fakultas kedokteran. Pemeriksaan kesehatan gratis itu, di antaranya pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat,” ucap Ribut.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini