Gubsu dan Mantan Pejabat Pemprovsu Bernostalgia

Breaking News

- Advertisement -
Laporan: Dhabit Barkah
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir HT Erry Nuradi MSi silaturahmi dengan purna bakti Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Medan Baru, Rabu (18/1).
Dalam pertemuan itu, Erry mengaku bangga dan bahagia melihat para purna bakti Pemprovsu masih tampil prima dan terus memberi sumbangan pemikiran untuk kesuksesan membangun Sumut.
Erry berharap, para mantan pejabat Pemprov Sumut yang tergabung dalam Lembaga Pembina Purna Praja Provinsi Sumut (LP4SU) dapat terus mendukung pembangunan Sumut.
Hadir dalam acara itu, Abdul Wahab Delimunte, Lundu Panjaitan, RE Nainggolan serta sejumlah purna bakti lainnya. Juga, mantan Ketua Tim PKK Provsu Siti Maryam istri almarhum Tengku Rizal Nurdin serta sejumlah pejabat di jajaran pemerintah Provinsi Sumut.
Dalam kesempatannya, Erry menyampaikan penghargaan dan berterimakasih atas pengabdian, serta loyalitas yang telah diberikan selama menjabat.
“Tentu telah terpatri atau tertanam dalam jiwa bapak/ ibu semua nilai-nilai pengabdian kepada negara, bangsa dan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Erry juga mengajak kepada generasi muda atau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menghargai pemikiran para purna bakti. Sebab, selama ini pengabdian purna bakti tidak terlalu diperhatikan. Seperti penghargaan melalui pemberian berupa fasilitas dan penghargaan dalam bentuk jabatan.
“Negara yang besar adalah menghargai dan menghormati para pendahulunya (orang tua),” jelasnya.
Dalam hal ini juga, Erry menjelaskan, saat ini telah diberlakukan undang-undang Aparatur Sipil Negara No 5 Tahun 2014, yang berisi peraturan tentang mutasi jabatan. “Bila dulu pemberian jabatan berdasarkan kepercayaan atasan, kini harus melalui panitia promosi jabatan yang ditetapkan dalam UU ASN,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdul Wahab Dalimunthe mengatakan, dirinya maupun para purna bakti lainnya selalu siap dengan tugas dan jabatan yang diberikan.
“Pernah saya ditugaskan menjadi Bupati di Tapanuli Tengah, meski istri keberatan tapi kita harus siap menerima jabatan dan kepercayaan yang diberikan,” ujarnya.
Tak jauh beda dengan penyataan RE Nainggolan, ASN yang mendapat kepercayaan dan jabatan harus loyal dan jangan mundur, “ASN harus tetap bersemangat menjalankan tugas-tugas negara yang diemban,” tuturnya.[jo]
- Advertisement -

Berita Terkini