Forhati Sumut Rayakan Milad ke-27 dan Hari Ibu 2025, Dorong Kebangkitan Masyarakat Pasca Bencana di Langkat

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.com Langkat – Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Sumatera Utara menggelar rangkaian kegiatan sosial dalam rangka memperingati Milad Forhati ke-27 sekaligus Hari Ibu Tahun 2025. Kegiatan tersebut mengusung tema “Forhati untuk Negeri: Bangkit dan Pulih Pasca Bencana” dan dipusatkan di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, pada 21 Desember 2025.

Beragam kegiatan digelar untuk membantu masyarakat terdampak banjir, mulai dari trauma healing bagi anak-anak dan kaum ibu, sosialisasi hidup bersih dengan ecoenzym, pemeriksaan kesehatan fisik dan mental gratis, pembagian paket sembako, hingga pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM terdampak bencana. Kegiatan berlangsung di lokasi usaha Keripik Cinta milik Suhendro, di Gebang, Langkat.

Bupati Langkat yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, T.M. Auzal, menyampaikan apresiasi kepada Forhati dan KAHMI atas kepedulian dan kontribusinya dalam membantu korban banjir serta mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pascabencana.
“Kami mengapresiasi Forhati dan KAHMI yang hadir langsung di tengah masyarakat, tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga pendampingan pascabencana,” ujar T.M. Auzal dalam sambutannya.

Koordinator Presidium Forhati Sumatera Utara, Serasi Malem Sitepu, menegaskan komitmen Forhati sebagai organisasi perempuan Islam yang terus bergerak dan menggerakkan masyarakat.

“Kami siap berkolaborasi dan bergerak bersama demi kepentingan masyarakat. Alhamdulillah, dengan kolaborasi KAHMI Kabupaten Langkat, tercipta rangkaian kegiatan yang padat dan menyentuh langsung kebutuhan warga terdampak bencana. Semoga kegiatan ini memberi manfaat,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Forhati juga membagikan sebanyak 270 paket perlengkapan sekolah berupa tas, buku, dan alat tulis lengkap kepada anak-anak. Bantuan ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat belajar saat memasuki tahun ajaran baru.

“Semangat anak-anak harus kita jaga karena mereka adalah masa depan kita. Ke depan, mereka perlu dibekali pendidikan mitigasi dan tanggap bencana serta kepedulian terhadap lingkungan. Pendidikan kecakapan hidup sangat penting mereka miliki,” tambah Serasi Malem Sitepu saat diwawancarai wartawan.

Ketua Panitia, Rahmadhani Muharni, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Utara, Kahiyang Bobby Nasution, yang turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Ia juga mengapresiasi para mitra dan donatur yang telah mendukung suksesnya acara.

Adapun mitra kegiatan antara lain PT Musim Mas, Bank Syariah Amanah Insan Cita, RSJ Prof. Mohd. Ildrem Provinsi Sumatera Utara, RSJ Sylvani, RDEE, KAHMI Bidang Kesehatan, serta para donatur lainnya yang memberikan bantuan dana dan material.

“Bantuan para donatur sangat berarti. Dengan slogan Ayo Bangkit dan Pulih: Bangkit Ekonomi, Pulih Kesehatan, dan Semangat Belajar, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bahu-membahu membantu warga pascabencana,” pungkas Ani, sapaan akrab Rahmadhani.

Suasana Milad Forhati berlangsung hangat dan meriah. Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan trauma healing, sementara kaum ibu memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental secara gratis.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan bagi UMKM terdampak banjir. Hadir sebagai narasumber Suhendro, Owner Keripik Cinta, Wandina pemilik produk Mangotime, serta Prof. Lusiana Andriani Lubis yang turut berdiskusi dan berbagi strategi bertahan pascabencana.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Arman Harahap mewakili KAHMI Sumatera Utara, Ketua Umum KAHMI Langkat Suhendro, Dinas P3AKB, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara, Camat Gebang, serta jajaran Forhati daerah**(Red)

 

Berita Terkini