Mudanews.com- Medan | Dalam upaya memperkuat peran lembaga masyarakat dalam menjaga keseimbangan alam, Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup (DPN LKLH) menggelar pertemuan strategis di Kota Medan, sore Rabu 8 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah kolaboratif demi mewujudkan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan.
Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPN LKLH, M. Sofyan Damanik, dan dihadiri jajaran pengurus dari Jakarta serta para penggerak lingkungan dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kabid Kemitraan PKH dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup (Korwil), Muhammad Irfan, yang juga tengah dipersiapkan sebagai Calon Direktur Operasional dan Antar Lembaga DPN LKLH, serta Wakabid Antar Lembaga, Adi Panjaitan.
Pertemuan ini mengusung agenda memperkuat sinergi, membangun kemitraan, dan meneguhkan komitmen lembaga terhadap pelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Ketum DPN LKLH M. Sofyan Damanik menegaskan bahwa gerakan lingkungan tidak boleh berhenti hanya pada kegiatan seremonial, tetapi harus menjadi gerakan moral dan aksi nyata.
“LKLH hadir bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai gerakan moral untuk menjaga bumi kita. Kolaborasi lintas lembaga dan masyarakat adalah kunci mewujudkan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan,” ujarnya menekankan.
Sementara itu, Muhammad Irfan menyampaikan pandangan strategisnya tentang arah lembaga ke depan.
“Kita akan memperkuat jaringan kemitraan dengan berbagai pihak — pemerintah, dunia usaha, hingga komunitas masyarakat — agar gerakan lingkungan semakin berdampak nyata di lapangan,” tuturnya.
Pertemuan ditutup dengan Salam Komando dan Salam Lestari (L) sebagai simbol persatuan dan tekad bersama untuk terus berjuang menjaga kelestarian alam Indonesia.
[Red]