MUDANEWS.COM-MEDAN | Hujan yang mengguyur Kota Medan tidak menyurutkan semangat tokoh dan kader Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Sekretariat Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sumatera Utara, Minggu(24/8/2025). Momen ini diyakini sebagai simbol keberkahan sekaligus optimisme dalam mewujudkan cita-cita besar yang telah lama dinantikan.
Dalam laporannya, Dadang Darmawan Pasaribu menyampaikan bahwa total dana yang sudah terkumpul mencapai Rp836 juta dari target awal Rp2,9 miliar. Dana tersebut berasal dari dua kali penggalangan donasi, dengan kontribusi besar dari sejumlah tokoh, di antaranya H. Akbar Tanjung Rp200 juta, David Hutabarat Rp250 juta, Syahrul Pasaribu Rp50 juta, Dahlah Harahap Rp50 juta, dan Zulfikar Arse Rp50 juta.
Selain itu, pembangunan ini juga ditopang oleh hibah tanah seluas 380 meter persegi dari Ketua KAHMI Sumut Rusdi Lubis, dengan nilai mencapai Rp2,4 miliar. Setengah dari nilai tanah tersebut ditanggung langsung oleh Rusdi.
Ketua Panitia Pembangunan, Sugiat Santoso, menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan besar agar pembangunan dapat terlaksana sesuai rencana. “Ini membutuhkan doa dan bantuan dari semua senior dan teman-teman KAHMI. InsyaAllah gedung ini akan terbangun pada 2026 kalau kita bersama. Keyakinan kita di HMI adalah satu hal: Yakin Usaha Sampai,” ujarnya.
Sementara itu, Anggi Rhaditya Lubis memaparkan bahwa desain gedung akan mengusung konsep modern minimalis dengan dominasi material kayu dan elemen Islami. Biaya pembangunan ditaksir mencapai Rp1,9 miliar, termasuk rencana penambahan garden roof top yang diharapkan menjadi ruang inspirasi bagi kader.
Acara turut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Sekjen BPP HIPKA dan mantan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu, yang memberikan apresiasi atas kerja keras panitia. Ia berharap pembangunan selesai tepat waktu pada 2026 dan menekankan pentingnya kolaborasi kader KAHMI.
Dukungan serupa juga datang dari Wakil Walikota Medan H. Zakiyuddin Harahap, Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsuyuhito Solin, dan Wakil Walikota Tanjungbalai M. Fadli Abdina, yang menilai pembangunan kantor KAHMI merupakan tonggak sejarah penting.
Dalam suasana haru, Ketua MW KAHMI Sumut Rusdi Lubis menegaskan bahwa sejak berdiri pada 1996, KAHMI Sumut belum pernah memiliki kantor sendiri. Ia memuji inisiatif Sugiat Santoso yang dinilainya sebagai penggerak utama pembangunan. “Kita bukan diciptakan hanya untuk mencari makan, tapi untuk memberi makan dan bermanfaat bagi sesama. Kalau bukan karena Sugiat, saya tidak akan memulai ini. Allahuakbar!” seru Rusdi penuh semangat.
Rangkaian acara ditutup dengan peletakan batu pertama secara simbolis oleh Rusdi Lubis, Sugiat Santoso, Syahrul Pasaribu, Dadang Darmawan Pasaribu, Zakiyudin, Solin, dan M. Fadli Abdina. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh keakraban, diakhiri dengan jamuan makan malam serta hiburan karaoke bersama.
Menambah suasana bahagia, Bupati Labuhanbatu melalui istrinya turut menyumbang Rp50 juta untuk mendukung pembangunan gedung KAHMI Sumut.
[Tim Redaksi] mudanews.com