Mudanews.com-Medan | Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, resmi melantik Togap Simangunsong sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Kamis(11/7/2025), di Gedung Serbaguna VIP Bandara Internasional Kualanamu.
Togap Simangunsong merupakan birokrat senior yang telah lama berkiprah di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Plh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, serta Penjabat Gubernur Kalimantan Utara pada tahun 2024. Putra kelahiran Berastagi ini juga tercatat sebagai alumni IPB dan peraih gelar Doktor dari STPDN.
Dalam arahannya, Gubernur Bobby menekankan tiga bentuk loyalitas yang harus dimiliki seorang pejabat: kepada masyarakat, keluarga, dan pimpinan. “Loyal pertama kepada masyarakat Sumut, kedua loyal kepada keluarga—bukan dalam arti negatif, tetapi agar keluarga bangga, bukan malu, dan ketiga loyal kepada pimpinan,” ujarnya.
Bobby juga meminta Sekda yang baru untuk bekerja selaras dengan visi misi Pemprov Sumut, termasuk fokus pada pengentasan kemiskinan, pemberantasan narkoba, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Ia menekankan pentingnya soliditas antar-OPD dan kolaborasi lintas sektor. “Kalau ada OPD yang kesulitan, jangan biarkan sendiri. Curhat ke bapak, harus ada solusi,” tegasnya.
Togap menyatakan kesiapannya menjalankan tugas tersebut. “Arahan Pak Gubernur jelas dan kita akan bekerja sekuat tenaga untuk menyukseskan program-program tersebut,” ucapnya usai pelantikan.
Pelantikan ini turut dihadiri Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Forkopimda Sumut, para bupati dan wali kota se-Sumut, OPD Pemprov, serta Plh Sekdaprov sebelumnya, Armand Effendy Pohan.
Di balik momentum ini, publik menaruh harapan agar kehadiran Sekda baru tidak sekadar menjadi simbol penyegaran birokrasi, tetapi benar-benar menjadi penggerak perubahan. Karena loyalitas yang sesungguhnya bukan hanya kepada struktur, melainkan kepada kepentingan rakyat yang dilayani.
🖊️ Laporan: Redaksi – Mudanews
📄 Berdasarkan sumber terbuka dan rilis resmi.