Mudanews.com – MEDAN | Pada Jumat (30/5/2025) seuasai Salat sekitar pukul 14.20 WIB, di Kebun Karet yang berada di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padang Sidempuan, Kota Padang Sidempuan, menjadi lokasi seekor Harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatrea) menampakkan wujud. Sosok tersebut sontak mengejutkan seorang petani karet berama Holid Hasibuan (38).
Saat itu, Holid bersama anaknya yang berusia 11 tahun menuju kebun untuk mengarit karet. Dari titik keberangkatan, mereka berjalan kaki dan menghabiskan waktu sekitar kurang lebih dua jam.
Setibanya di kebun, Holid mengaku, sesaat sebelum satwa langka itu menampakkan wujudnya, seekor anak Anjing milik tetangga kebun mendekat dan menempeli kakinya seolah sedang berperilaku manja layaknya hewan peliharaan.
Holid yang mengabaikan perilaku Anjing tersebut, kemudian melanjutkan pekerjaannya, hingga tiba di pohon karet yang kesepuluh, dari arah semak-semak, Holid dikejutkan dengan penglihatannya. Diduga seekor Harimau Sumatera berjarak sekitar lima meter darinya, terlihat.
“Saya lihat badannya dari belakang besar sekali. Tiba-tiba dia mengaum yang suara aumannya seperti diloudspekerkan ditelinga saya, sangat kuat sekali. Saya kaget dan gemetar langsung lari. Saya jeritkan anakku untuk lari juga,” kata Holid saat diwawancarai oleh wartawan, Jumat sore.
Kondisi tersebut, lanjut Holid, membuat mereka merasa takut dan segara melarikan diri. Holid dan anaknya berlari hingga menerobos semak-semak.
“Saya jeritkan anakku untuk lari juga. Kami lari sampai menerobos semak-semak,” kata Holid.
Saking paniknya, dia juga mengakui jika kondisi tersebut membuatnya melupakan sejumlah barang seperti tas dan sendalnya. Kata Holid, momen itu membuat dia melupakan hal lain, yang ada hanya keinginan untuk menyalamatkan diri.
“Sendal dan tas tinggal di sana (Kebun). Enggak tau mau menceritakan kejadian itu seperti apa, gimana itu pertama kali dalam hidupku melihat langsung Harimau di depan mata,” lanjut Holid.
Terkait suara auman sosok diduga Harimau Sumatera itu ternyata juga didengar oleh warga sekitar Desa Padun Jae, pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kata Kepala Desa (Kades) Padun Jae, Rizki Ibrahim Siregar, mengatakan jika pagi itu sejumlah warga memberitahunya jika warga telah mendengar suara auman.
‎”Tadi juga warga melapor mendengar auman harimau yang keras pada pagi hari,” ucap Rizki saat dihubungi terpisah.
Sementara ini, kata Rizki, warga sekitar sedang berwaspada dan dilarang untuk tidak pergi ke kebun terlebih dahulu hingga sitauasi dipastikan aman.
“Warga berharap Harimau itu segera diamankan dari lokasi. Selain membahayakan petani, dikhawatirkan bisa terkena jebakan babi,” tandasnya. (din).